Ganjar Klaim Mobilitas Masyarakat Jateng Turun 21 Persen

Zona hitam dan merah pun kini sudah berubah menjadi zona kuning.

ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) menyapa warga orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 dengan jarak jauh di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (29/6/2021).
Rep: Antara Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, Memasuki pekan kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan mobilitas warga di daerahnya mengalami penurunan hingga 21 persen, Kamis (15/7). Penurunan mobilitas tersebut dilihat dari angka penularan Covid-19 di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang mengalami penurunan. Bahkan status zona hitam maupun merah, kini sudah berubah menjadi zona kuning.


 

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Secara Mengejutkan Kalah Hitung Cepat oleh Andra Soni di Banten, Ini Respons Tim Airin

PDIP Terkejut, Ada Anomali di Pilkada 2024

Nasihat Ibnu Abbas: Jaga Lisan dan Pertemanan

Pilkada 2024, Akhir dari Dua Dekade Hegemoni PKS di Kota Depok?

Ini Hasil Quick Count Pilkada Sumsel Versi LSI

Ini Hasil Quick Count Pilkada Sumbar Versi Voxpol

Mengejutkan, Airin Hampir Pasti Tumbang di Banten, Ini Pernyataan Resmi Andra Soni-Dimyati

Terungkap, Perang Israel Vs Negara Lain Untungkan Pihak ini Hingga Triliunan

Didukung Jokowi, Gibran, dan Kaesang, Respati-Astrid Tumbangkan Calon PDIP

Beda dengan Hitung Cepat, PKS: Kami Optimistis Pertahankan Depok, Imam Unggul 51,5 Persen