Sidebar

Jumlah Wisatawan ke Labuan Bajo Hanya 19 Ribu Orang

Wednesday, 21 Jul 2021 21:04 WIB
Jumlah Wisatawan ke Labuan Bajo Hanya 19 Ribu Orang. Pedagang menunggu pembeli di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/6/2021). Sebagian warga di Labuan Bajo menjadikan pantai tersebut sebagai wisata alternatif pada akhir pekan.

IHRAM.CO.ID, KUPANG -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo hanya mencapai 19.136 orang selama Januari hingga pertengahan Juli 2021.

Baca Juga


"Dari jumlah kunjungan wisatawan itu, pendapatan asli daerah (PAD) baru mencapai sekitar Rp 851 juta," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat, Rabu (21/7).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan dampak dari pandemi Covid-19 bagi sektor pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Labuan Bajo sedang dipersiapkan menjadi kawasan destinasi super premium.

Ia mengatakan pada tahun sebelumnya pada periode Januari hingga Maret jumlah wisatawan yang berkunjung justru mencapai 30 ribu wisatawan. "Jadi memang saat ini kawasan wisata yang selalu ramai ini tampak sepi sekali. Kami maklumi karena pandemi Covid-19 ini," ujar dia.

Ia mengatakan meskipun akses bagi wisatawan domestik untuk masuk ke Labuan Bajo sudah dibuka, tetapi kunjungan wisatawan belum menunjukkan peningkatan signifikan atau masih sepi. Ia selama ini telah melakukan promosi wisata secara daring lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.

Kunjungan masih sepi karena di beberapa wilayah di Indonesia, kasus Covid-19 makin meningkat. Misalnya, Jakarta dan sejumlah kota besar lain.

Ia berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga kawasan wisata di Labuan Bajo bisa bangkit kembali agar perekonomian juga bisa normal kembali.

"Kami berharap di Agustus-November nanti jumlah kasus Covid-19 alami penurunan sehingga wisatawan yang berkunjung juga semakin banyak," kata dia.

Saat ini, sejumlah kawasan wisata tetap buka seperti biasa, namun protokol kesehatan tetap diterapkan. Salah satunya kawasan wisata Pulau Padar yang sebelumnya ditutup kini kembali dibuka dengan pembatasan 300 orang per hari.

Berita terkait

Berita Lainnya