Angka Kematian dan Sembuh Covid-19 Bareng Cetak Rekor

Sebanyak 1.449 kasus kematian Covid-19 tercatat pada Kamis (22/7).

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pihak keluarga dan kerabat menyaksikan pemakaman korban COVID-19 dari kejauhan di pemakaman khusus COVID-19 TPU Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kamis (22/7) Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 1.449 orang meninggal dunia dengan status positif.
Rep: Sapto Andika Candra Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kematian akibat Covid-19 terus mencetak rekor. Teranyar pada Kamis (22/7) ini, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 1.449 orang meninggal dunia dengan status positif. Rekor tertinggi sebelumnya tercapai pada 19 Juli 2021, dengan 1.338 orang meninggal dunia dalam sehari.

Selain itu, penambahan kasus positif Covid-19 juga kembali melejit naik, setelah sempat turun dalam beberapa hari. Pada Kamis (22/7) ini dilaporkan ada 49.509 kasus positif, kembali mendekati batas psikologis 50.000. Indonesia sempat mengalami penambahan kasus di atas 50.000 per hari selama 4 hari, yakni pada 14-17 Juli 2021.

Tingginya tambahan kasus positif hari ini sejalan dengan bertambahnya kapasitas testing Covid-19 secara nasional. Satgas melaporkan bahwa jumlah orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir sebanyak 228.702 orang. Angka ini merupakan capaian testing tertinggi. Sebelumnya, jumlah orang yang diperiksa hanya di kisaran 100.000-180.000 per hari.

Kabar baik lainnya, jumlah orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga konsisten bertambah. Dilaporkan ada 36.370 orang yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini. Angka ini sekaligus menjadi rekor angka kesembuhan bagi Indonesia.

Sayangnya, jumlah kasus positif baru masih jauh lebih tinggi ketimbang jumlah pasien sembuh. Akibatnya, jumlah kasus aktif Covid-19 pun masih saja bertambah, menjadi total 561.384. Padahal pada Rabu (21/7) kemarin, jumlah kasus aktif sempat turun nyaris 500 orang. Penurunan kasus aktif kemarin menjadi yang pertama setelah reli penambahan kasus aktif selama dua bulan terakhir.



Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler