Kuota Alat Tes PCR Minim, Dinkes Cianjur Sulit Kejar Target

Saat ini Dinkes Cianjur mengandalkan tes usap antigen Covid-19.

Bea Cukai
PCR test kit.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, kesulitan untuk memenuhi target testing harian Covid-19 karena kuota tes usap PCR yang sangat minim. Akibatnya, upaya mendongkrak target yang baru mencapai 50 persen, terpaksa menggunakan alat tes usap antigen atau swab test antigen.

Baca Juga


"Seharusnya target testing harian berupa tracing dan tracking penyebaran Covid-19 di angka 5.000 tes per hari, sedangkan di Cianjur, baru bisa melakukan sekitar 2.500 tes per hari, jauh dari target," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Jumat (23/7).

Yusman menjelaskan, dari pencapaian 50 persen per hari, tutur dia, sebagian besar menggunakan alat tes usap antigen karena kuota alat PCR untuk Cianjur hanya 150 sampel per hari. Sehingga, untuk memaksimalkan tracing dan tracking, pihaknya menggunakan alat tes usap antigen.

Meski sudah dibantu dengan alat tes usap antigen, upaya penanganan cepat belum dapat berjalan maksimal, bahkan selama ini, pemeriksaan masih mengandalkan Labkesda Jabar untuk PCR, karena Cianjur belum mempunyai alat, SDM dan tempat sendiri.

"Kuota ke Labkesda Jabar setiap harinya hanya 150 sampel. Atas kesulitan itu, kami berharap pemerintah pusat dapat membantu Cianjur menyiapkan tempat tes PCR mandiri," katanya.

Namun, sambil menunggu tempat sendiri, pihaknya meminta pemerintah pusat atau provinsi, membantu kuota alat tes PCR ditambah setiap harinya. Sehingga, sampel yang dikirim lebih banyak, sehingga target testing Covid-19 harian dapat tercapai dan penanganan cepat dapat dilakukan.

"Kalau ada tambahan kuota, tentunya akan sangat membantu, agar target testing harian dapat berjalan maksimal, sehingga penanganan dan penanggulangan cepat dilakukan. Sambil menunggu alat dan tempat tes PCR milik Cianjur terwujud," kata Yusman.

Tes acak antigen Covid-19 penumpang KRL Jabodetabek - (Tim Infografis Republika.co.id)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler