Olimpiade 2020: Pemanah Indonesia Lawan Pemegang Rekor Dunia

Indonesia bertemu tim unggulan asal Amerika Serikat di Olimpiade 2020.

Antara/Sigid Kurniawan
Pemanah Indonesia Diananda Choirunisa bersiap melepaskan anak panah dalam kualifikasi perorangan putri Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021).
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim panahan Indonesia akan menghadapi Amerika Serikat di babak 16 besar pada nomor beregu campuran Olimpiade 2020 Tokyo pada Sabtu (24/7) pagi ini. Tim beregu campuran Indonesia, Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha Salsabila, lolos ke babak 16 besar setelah menempati peringkat ke-15 dengan raihan 1297 poin pada Jumat kemarin.


Bukan pekerjaan mudah bagi tim beregu campuran Indonesia menghadapi tim AS, Mackenzie Brown dan Brady Ellison, yang kemarin lolos dengan menempati peringka kedua lewat torehan 1350 poin. Dalam babak penentuan ranking tunggal putra, seperti dikutip dari situs resmi Olimpiade 2020, Ellison berhasil menempati peringkat kedua dengan 682 poin. Sementara, Riau Ega berada di posisi ke-15 dengan torehan 666 poin.

Di babak penentuan ranking tunggal putri, Choirunisa juga kalah dari Brown dalam perolehan poin. Brown kemarin menyegel peringkat kelima dengan 668 poin. Sementara, Choirunisa terpaut jauh di posisi ke-40 lewat torehan 631 poin.

Babak 16 besar nomor beregu campuran panahan akan mulai digelar pada pukul 09.30 waktu setempat. Dan, Indonesia akan menghadapi AS yang diperkuat pemanah langganan medali Olimpiade sekaligus pemegang rekor dunia itu pada pukul 10.27 waktu setempat atau 08.27 WIB.

 

Rekor Dunia

Indonesia memiliki peluang lolos babak perempat final, meski terbilang berat. AS diperkuat Elisson yang sudah langganan meraih medali Olimpiade. 

Meski belum pernah merasakan medali emas, Elisson setidaknya sudah mengantongi tiga medali Olimpiade. Pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, pemanah berusia 32 tahun ini meraih medali perak nomor beregu putra dan medali perunggu nomor tunggal putra.

Sebelumnya Elisson meraih medali perak nomor beregu putra pada Olimpiade 2012 London. Di Kejuaraan Dunia 2019 lalu, ia meraih medali emas pada nomor tunggal putra.

Bukan hanya langganan medali Olimpiade, Elisson saat ini juga tercatat sebagai pemegang rekor dunia. Ia memecahkan rekor dunia dengan torehan 702 poin saat babak penentuan ranking tunggal putra pada Pan American Games 2019. Elisson mematahkan rekor dunia milik pemanah Korea Selatan, Kim Woo-jin, yang mencetak 700 poin pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

 

Di cabang panahan, Indonesia tidak hanya meloloskan wakilnya di nomor beregu campuran. tim panahan Indonesia juga akan turun pada tiga nomor lainnya, yakni perorangan putri dan putra serta beregu putra.

Di babak 16 besar nomor beregu putra, Indonesia akan menghadapi Inggris pada 26 Juli. Indonesia diperkuat trio Riau Ega bersama Alviyanto Bagas Prastyadi dan Arif Dwi Pangestu. Dalam babak penentuan ranking tunggal pada Jumat kemarin, Alviyanto menempati posisi ke-26 dengan 658 poin dan Arif Dwi di urutan ke-32 dengan 655 poin.

Trio arjuna Merah Putih mengamankan tiket nomor recurve beregu putra Olimpiade 2020 Tokyo usai memastikan tempat di final Kualifikasi Panahan 2021 Paris pada Juni lalu. Tim beregu putra Indonesia melaju ke final usai melumat Ukraina 6-0 di babak semifinal. Tim Recurve Putra mengawali perjalanan di Paris dengan melibas 6-0 atas Bangladesh, menang 5-1 atas Italia, lalu membekuk 6-0 Ukraina.

Sementara Nisa, sapaan Diananda, meraih tiket Olimpiade 2020 usai mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di kancah Asian Games 2018. Ia akan menghadapi pemanah Denmark, Maja Jager, di babak 16 besar pada 29 Juli mendatang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler