10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Kroasia
Bus tersebut membawa 67 penumpang termasuk anak-anak dan dua supir.
REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Kecelakaan bus di Kroasia menewaskan 10 orang dan melukai 45 orang lainnya. Polisi mengatakan bus ke jalur dari jalan tol dan mengalami kecelakaan.
Dilansir Anadolu Agency, polisi mengatakan bus itu mengalami kecelakaan dekat kota Slavonski Brod. Jalur yang biasanya digunakan dari Kota Frankfurt, Jerman ke Ibukota Kosovo, Pristina.
Pemerintah Kroasia mengatakan bus tersebut membawa 67 penumpang termasuk anak-anak dan dua supir. Para korban terluka sudah dibawa ke rumah sakit di Slavonski Brod.
Sejumlah penumpang mengalami luka serius, belum diketahui kondisinya. Polisi mengatakan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan masih terus dilakukan.
Associated Press melaporkan setelah penyelidikan diketahui bus kehilangan kendali karena mengantuk. Pihak berwenang sudah menangkap supir tersebut. "Ia tertidur sesaat," kata deputi jaksa setempat Slavko Pranjic seperti dikutip situs berita Kroasia, Index.
Foto-foto dari lokasi kejadiaan memperlihatkan bus terbalik di semak-semak pinggir jalan tol. Terlihat pemadam kebakaran dan tim penyelamat di sekitar bus. Sementara lalu lintas jalan tol ditutup sementara hingga bus tersebut dipindahkan.
Kepala polisi setempat Franjo Galic mengatakan kecelakaan tersebut kecelakaan terburuk yang pernah ia lihat. Kepala rumah sakit Slavonski Brod Josip Samardzic mengatakan delapan penumpang terluka serius.
Menteri Kesehatan Kroasia Vili Baros mengatakan ada 15 orang anak-anak di dalam bus. Satu orang anak perempuan terluka serius. Perdana Menteri Andrej Plenkovic mengucapkan 'duka cita dan kesedihan'. Ia menyampaikan belasungkawa pada kerabat korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. "Kami berharap yang terluka dapat segera sembuh," kata Plenkovic.
Presiden Kroasia Zoran Milanovic juga mengucapkan belasungkawa dan mendoakan agar yang terluka dapat segera sembuh. Kosovo mengirimkan Menteri Dalam Negeri ke Kroasia sementara pejabat-pejabat tingginya juga mengucapkan belasungkawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika