Arab Saudi Sambut Turis Mulai 1 Agustus
Turis yang sudah divaksinasi lengkap dapat memasuki Saudi tanpa karantina.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengumumkan akan membuka kembali perbatasannya untuk turis asing dan mencabut penangguhan masuk bagi pemegang visa turis mulai 1 Agustus.
Turis yang sudah divaksinasi lengkap dapat memasuki Saudi tanpa perlu masa karantina asalkan sertifikat vaksinasi resmi ditunjukkan pada saat kedatangan. Turis juga perlu menunjukkan bukti tes PCR dengan hasil negatif dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan.
Turis diharuskan mendaftarkan data mereka terkait dosis vaksinasi melalui portal elektronik baru dalam situs https://muqeem.sa/#/vaccine-registration/home. Selain itu, mereka juga wajib mendaftarkan diri melalui aplikasi Tawakkalna untuk mengunjungi tempat umum. Jenis vaksin yang disetujui oleh Saudi, yaitu dua dosis dari Pfizer, AstraZeneca atau Moderna, atau satu dosis Johnson & Johnson.
Mereka yang ingin mendapatkan visa turis dapat mendaftar melalui situs Spirit of Saudi, visitsaudi.com. “Kami menyambut wisatawan lagi dan kami sangat senang menerima tamu Kerajaan setelah jeda karena dampak pandemi virus corona,” kata Menteri Pariwisata Saudi Ahmed al-Khateeb, dikutip Al Arabiya, Jumat (30/7).
Al-Khateeb menjelaskan selama jeda, ia fokus pada upaya dan melakukan kerja sama dengan mitra di semua sektor untuk mempersiapkan pariwisata yang aman. Turis dapat menjelajahi situs penting, menikmati pengalaman wisata unik, dan belajar tentang budaya Saudi.
Arab Saudi secara resmi meluncurkan visa turisnya pada September 2019 sebelum menangguhkannya beberapa bulan kemudian ketika dunia melakukan karantina dan pembatasan perjalanan di tengah pandemi virus corona.