Fasilitas Isoman di Hotel Bintang Tiga, Djarot: Tidak Patut

Sebagai wakil rakyat harusnya rakyatlah yang lebih didulukan untuk mendapatkan faskes

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Djarot Saiful Hidayat
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kritikan terhadap pemberian fasilitas isolasi mandiri (isolasi) di hotel bintang tiga bagi anggota dan pegawai DPR, terus disampaikan. Anggota Komisi II Fraksi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menilai, fasilitas tersebut tidak patut diberikan kepada anggota dewan.


"Menurut saya tidak patut. Sebagai wakil rakyat harusnya rakyatlah yang lebih didahulukan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik agar mereka bisa segera sehat kembali," kata Djarot kepada Republika, Jumat (30/7).

Dia mengatakan, anggota dewan semestinya bisa mengurus dirinya sendiri dan bahkan bisa membantu mengurus rakyat kecil yang terkena dampak pandemi. Selain itu, dirinya juga mengaku, bahwa anggota DPR tidak diajak bicara sebelumnya terkait rencana pemberian fasilitas tersebut.

"Benar, saya tidak tahu tentang usulan tersebut," ujarnya. Dia mengimbau agar sebaiknya pimpinan DPR atau pimpinan fraksi agar mengingatkan kesejeknan sekaligus meminta klarifikasi terkait denganusulan tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar, menanggapi soal kritikan publik terkait rencana pemberian fasilitas isoman di hotel bintang tiga bagi anggota DPR yang terpapar covid-19. Ia menuturkan fasilitas tersebut diberikan sebagai langkah antisipasi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

"Kita kan memonitor situasi ke depan, tapi kan sebetulnya kami juga tentu kalau memang tidak ada kedaruratan kami tidak menggunakan, dan itu bukan proyeksi atau sesuatu yang kita rencanakan. Kalau nggak ada ya kita nggak pakai karena itu antisipasi aja untuk prepare, tapi kan tentu orang menganggap itu sesuatu yang sudah akan berjalan, kan belum, belum sama sekali," tuturnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler