Panitia Olimpiade Coret Atlet Goergio yang Langgar Prokes
Pada Selasa (27/7), Margvelashvili dan Shavdatuashvili terlihat di menara Tokyo.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Penyelanggara Olimpiade 2020 di Tokyo menunjukkan ketegasan dalam menjalankan protokol Covid-19. Para pelanggar dipastikan mendapatkan hukuman berat.
Saat ini sudah ada enam orang yang dicoret dari perhelatan ajang ini. Artinya mereka tak lagi bisa menikmati fasilitas di event tersebut.
Dua diantaranya merupakan atlet berprestasi asal Georgio. Peraih perak cabang olahraga judo, Vazha Margvelashvili dan Lasha Shavdatuashvili sudah dikeluarkan dari Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka dikeluarkan setelah pergi ke area terbuka, di luar tempat yang diizinkan penyelenggara. Ketua Organizing Comittee, Toshiro Muto mengatakan apa yang dilakukan para atlet tersebut, masuk kategori pelanggaran serius.
"Mereka melanggar aturan yang dirancang agar terlindung dari Covid-19," demikian laporan yang dikutip dari firstpost, Ahad (1/8).
Pada Selasa (27/7), Margvelashvili dan Shavdatuashvili terlihat berada di menara Tokyo. Itu setelah mereka selesai berkompetisi.
Margvelashvili takluk dari pejudo Jepang Hifumi Abe pada final kelas 66 kilogram, pekan lalu. Sementara, Shavdatuahvili dikalahkan Shohei Ono di kelas 73 kg pada final yang berlangsung, sehari berselang.
"Muto mengatakan, kedutaan Georgio di Tokyo telah meminta maaf atas insiden tersebut," tambah laporan dari firstpost.cpm.
Menurut Komite Olimpiade (NOC) Georgio, panitia sudah mencabut akreditasi dua atlet tersebut. Baik Margvelashvili maupun Shavdatuashvili telah kembali ke negara mereka.
Empat sosok lainnya adalah para kontraktor asal Amerika Serikat dan Inggris. Orang-orang tersebut, diduga menggunakan kokain sebelum acara pembukaan Olimpiade ini.