Greysia/Apriyani Raih Emas, Posisi Indonesia No 1 di ASEAN

Indonesia mengumpulkan 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu di Olimpiade Tokyo.

Hannah McKay/Pool Photo via AP
Kontingen Indonesia saat mengikuti defile dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021).
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Indonesia akhirnya pecah telur dengan meraih medali emas di Olimpiade 2020 Tokyo. Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, berhasil menyumbang medali emas bagi Indonesia setelah menekuk ganda putri asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, di final Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor 21-19, 21-15, Senin (2/8).

Tambahan satu medali emas ini membuat posisi Indonesia di papan klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo melonjak signifikan. Sebelumnya, tim Merah Putih berada di posisi 50-an. Kini dengan tambahan satu emas, Indonesia menduduki posisi ke-34 dunia di Olimpiade Tokyo.

Sejauh ini, Indonesia telah mengumpulkan satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Jika dibanding negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, posisi Indonesia berada di peringkat pertama.

Pesaing Indonesia yang terdekat adalah Thailand dan Filipina (posisi 49 dunia) yang sama-sama meraih satu medali emas, tanpa perak dan perunggu. Adapun peringkat di bawahnya lagi adalah Malaysia (posisi 79 dunia) yang baru mengumpulkan satu medali perunggu. Negara-negara ASEAN lainnya sejauh ini belum mampu meraih medali di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler