DPR Ajak Pemerintah Gaet Tokoh Cegah Covid-19 di Desa

Pemerintah memerlukan cara-cara khusus untuk menanggulangi penularan Covid-19 di desa

PixaHive
Covid-19 (ilustrasi). Ketua DPR Puan Maharani menyoroti lonjakan angka kasus dan kematian akibat Covid-19 di pedesaan.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani menyoroti lonjakan angka kasus dan kematian akibat Covid-19 di pedesaan. Menurutnya, pemerintah memerlukan cara-cara khusus untuk menanggulangi penularan virus tersebut di desa.

Salah satunya dengan menggandeng tokoh-tokoh setempat untuk menyosialisasikan tentang bahaya dan penanggulangan Covid-19. Di samping pendekatan kesehatan, pendekatan agama dan budaya juga perlu dilakukan oleh tokoh masyarakat desa tersebut.

"Tokoh-tokoh desa yang berpengaruh perlu digandeng untuk mempengaruhi warga desa dengan berbagai pendekatan yang positif untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit ini," ujar Puan lewat keterangan tertulisnya, Kamis (5/8).

Solidaritas warga yang tinggi di perdesaan, kata Puan, menjadi modal yang penting untuk melawan Covid-19. Namun, solidaritas itu harus dibarengi informasi dan pemahaman yang baik tentang penyakit tersebut.

"Pemahaman yang baik tentang penyakit ini juga tak kalah penting. Kalau dua hal ini berjalan dengan baik, masyarakat baik di kota maupun di desa akan lebih efektif melawan Covid-19," ujar Puan.

Di samping itu, pemerintah diminta agar layanan kesehatan dan vaksinasi juga menjangkau masyarakat desa. Pemerintah juga diminta fleksibel dalam prosedur melayani vaksinasi masyarakat desa.

“Semua warga Indonesia berhak untuk divaksinasi. Jadi untuk hal-hal terkait administrasi, apalagi untuk masyarakat adat, pemerintah sebisanya fleksibel,” ujar Puan.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler