Ford, GM, Stellantis Minta Dukungan AS Jual Mobil Listrik

Ford, GM, Stellantis menargetkan untuk menjual 50 persen mobil listrik pada 2030.

Foto : MgRol_94
Ilustrasi Mobil Listrik
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pabrikan mobil besar, Ford bersama GM dan Stellantis, mengeluarkan pernyataan bersama meminta dukungan pemerintah Amerika Serikat untuk penjualan mobil listrik. Mereka menargetkan penjualan kendaraan listrik mencapai 50 persen dari total penjualan mereka pada 2030.

Baca Juga


Ketiganya secara kolektif berkomitmen untuk menciptakan produk, teknologi, dan investasi terbaru dan memimpin dalam transisi AS ke kendaraan listrik. Ketiga perusahaan juga menyatakan komitmennya membantu mewujudkan tujuan iklim Paris.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintahan Biden, Kongres dan pemerintah negara bagian dan lokal untuk memberlakukan kebijakan yang akan memungkinkan tujuan ambisius ini," kata GM, melalui siaran pers, dikutip Ahad (8/8).

General Motors berkomitmen untuk masa depan nol-emisi. GM telah memetakan jalan yang bercita-cita untuk menghilangkan emisi knalpot dari kendaraan ringan baru pada tahun 2035.

"Kami senang untuk bergabung dalam pernyataan bersama hari ini tentang aspirasi bersama untuk mencapai 40-50 persen dari volume penjualan tahunan kendaraan listrik AS pada tahun 2030," lanjut GM.

Untuk mencapai ini, GM, Ford, dan Stellantis (hasil penggabungan FCA dan PSA) akan terus bekerja dengan Administrasi Biden, Kongres, dan pemerintah negara bagian dan lokal untuk penerapan kebijakan yang mendukung untuk kepentingan tenaga kerja, diler, pelanggan, dan komunitas.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler