Erick Imbau Masyarakat Datangi Sentra Vaksinasi
Tiga sentra vaksinasi mulai dibuka pada Ahad (22/8) di Jateng dan Jatim.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau masyarakat untuk aktif mendatangi sentra vaksinasi Covid-19. Hal ini agar segera terbentuk kekebalan kelompok terhadap Covid-19. Menurut Erick, masyarakat menjadi bagian penting dalam mencapai target kekebalan kelompok ini.
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung tiga sentra vaksinasi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang dibuka serentak, Ahad (22/8). "Karena itu, kami mengimbau dan berharap agar masyarakat di Jateng dan Jatim berbondong-bondong ke lokasi vaksinasi," ujar Erick Thohir di depan peserta vaksinasi yang berlokasi di Akamigas, Cepu, Jateng, Ahad (22/8).
Program vaksinasi yang digelar di kota Cepu, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur juga dipantau langsung dengan kehadiran Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Vaksinasi Merdeka yang digelar di Cepu, selain melibatkan PT Pertamina, PT Jasa Raharja, dan Telkom, juga menyertakan Dinas Perhubungan provinsi Jateng, Polda Jateng dan Kodam IV/Brawijaya.
Selain di Cepu, sentra vaksinasi juga dibuka di Jatim yang bertempat di SMP 1 Padangan, Bojonegoro. Di sentra vaksinasi ini melibatkan Pelindo III yang berkolaborasi dengan Dishub Jatim, Polda Jatim, dan Kodam V Brawijaya. Satu sentra vaksin lainnya digelar di Dolokgede, Bojonegoro.
"Keterlibatan pemerintah pusat, perusahaan BUMN, serta instansi lain ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama sesuai arahan dan target Presiden Joko Widodo. Kami, para menteri yang hadir saat ini, akan terus mengawal dan berkolaborasi agar Indonesia Sehat yang kita cita-citakan terwujud demi Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh," lanjut Erick.
Menurut rencana, sebanyak 15 ribu vaksin disiapkan untuk tiga sentra vaksin tersebut. Tak hanya melayani masyarakat dari kalangan umum, lansia, dan pelajar, para pekerja layanan publik dan pekerja di sumur minyak dan gas blok Cepu juga menjalani vaksinasi.