Polda Metro: Benda Mencurigakan di Jakasampurna Bukan Bom
Polda Metro Jaya mengatakan tidak ada bahan peledak pada benda mencurigakan tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menegaskan, benda mencurigakan yang ditemukan warga di dalam tong sampah di Jakasampurna, Bekasi, bukan bom. Meski tidak ada bahan peledaknya, polisi tetap memburu tiga orang yang diduga membuang benda mirip bom tersebut.
"Keterangan awal bahwa memang menyerupai tapi tidak ada alat pemicunya, jadi cuma kabel-kabel saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/8).
Yusri menjelaskan, temuan tersebut ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB dan menurut prosedur kepolisian temuan benda diduga bom harus ditangani oleh Tim Gegana. Kemudian, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), benda mencurigakan tersebut dimusnahkan oleh petugas.
"Tadi sudah diolah TKP oleh teman-teman dari Brimob dari unit Gegana, secara prosedur juga kita lakukan disposal(penghancuran). Setelah dilakukan penyelidikan, pengecekan, kemudian dimusnahkan," ujarnya.
Saat ini Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota memburu tiga orang yang diduga membuang benda menyerupai bahan peledak bom ke dalam tong sampah di lahan milik eks PT Alba Raya, Jalan Caman Raya, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin pagi.
Tim gabungan masih melakukan pengejaran terhadap tiga orang yang membuang benda tersebut, sebab benda tersebut merupakan bentuk teror, tapi tidak ada bahan peledaknya.
Berdasarkan keterangan saksi, ada tiga orang menaiki sepeda motor dengan menggunakan masker topeng motif tengkorak dan pengendara sepeda motor kedua, menggunakan sorban yang dililitkan, membuang sesuatu benda ke tong sampah warna biru tersebut. Setelah membuang benda tersebut, selanjutnya ketiga orang tersebut meninggalkan lokasi menuju arah Jalan KH Noer Ali Kalimalang.