Kasus Harian Covid-19 dan Positive Rate di DIY Turun

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus harian positif Covid-19 di DIY turun dengan penambahan 507 kasus pada 23 Agustus 2021 ini. Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan total kasus positif menjadi 145.115 kasus.

507 kasus baru tersebut disumbang oleh seluruh kabupaten/kota. Tertinggi disumbang Kabupaten Bantul sebanyak 215 kasus baru.

Disusul Kabupaten Sleman sebanyak 184 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 63 kasus baru, Kabupaten Gunungkidul menyumbang 25 kasus baru dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang 20 kasus baru. Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru itu merupakan hasil pelacakan (tracing) yakni sebesar 461 kasus baru. Sedangkan, 32 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri dan riwayat dari 14 kasus lainnya masih dalam penelusuran.

Turunnya kasus harian juga diiringi turunnya positivity rate Covid-19 di DIY. Per 23 Agustus ini positivity rate harian tercatat 17,59 persen dari hasil pemeriksaan (testing) terhadap 2.883 orang. "Untuk kasus aktif di DIY juga turun menjadi 17.042 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.

Lebih lanjut, kesembuhan Covid-19 masih menunjukkan penambahan yang signifikan sebanyak 1.553 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 123.459 kasus dengan persentase 85,08 persen.

Ditya menyebut, tambahan kesembuhan tersebut juga disumbang oleh lima kabupaten/kota. Bantul menyumbang 532 kasus sembuh, Sleman menyumbang 356 kasus sembuh, Kulon Progo menyumbang 322 kasus sembuh, Gunungkidul menyumbang 184 kasus sembuh dan Kota Yogyakarta menyumbang 159 kasus sembuh.

Meskipun begitu, kematian Covid-19 juga masih terus bertambah tiap harinya. Pada 23 Agustus ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 39 kasus meninggal dunia.

Rinciannya, 17 kasus merupakan warga Bantul, tujuh warga Sleman, enam warga Kota Yogyakarta, lima warga Gunungkidul dan empat warga Kulon Progo. Sehingga, total kematian Covid-19 di DIY menjadi 4.614 kasus. "Saat ini, persentase kasus meninggal dunia ada di angka 3,18 persen," ujar Ditya.

Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) penanganan Covid-19 di 27 rumah sakit rujukan yang ada di DIY tercatat sebesar 45 persen. Total bed yang disediakan sendiri mencapai 2.154 bed, dengan rincian 299 bed critical dan 1.855 bed noncritical.

Sehingga, 45 persen bed yang sudah terpakai untuk penanganan Covid-19 yakni sebesar 971 bed. Rinciannya, 136 bed critical dan 835 bed noncritical. "Persentase dari masing-masing bed critical dan bed noncritical yaitu 45,48 persen dan 45,01 persen," jelas Ditya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika