IHRAM.CO.ID, SANAA -- Yaman menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Johnson & Johnson pada Ahad (29/8) lalu. Menurut Kementerian Kesehatan Yaman, sekitar 151.000 dosis telah tiba.

Dilansir dari Arab News, Ahad (29/8) pengiriman ini adalah batch pertama dari total 504 ribu dosis yang akan diterima dari Amerika Serikat. Vaksin dosis tunggal tiba ketika PBB memperingatkan awal bulan ini bahwa Yaman, di mana hanya sekitar satu persen dari populasi yang divaksinasi, menghadapi gelombang ketiga Covid-19.

Yaman merupakan negara yang sangat miskin, di mana infrastruktur kesehatan telah dihancurkan oleh perang enam tahun. Yaman juga menerima 360 ribu dosis vaksin AstraZeneca pada bulan Maret melalui COVAX.

Corona virus telah menewaskan 1.450 orang di daerah-daerah yang dikendalikan oleh pemerintah Yaman yang diakui secara internasional yang berbasis di Aden, dari total 7.751 infeksi yang tercatat.

Gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang berperang dengan pemerintah yang berbasis di Aden dan mengendalikan ibu kota Sanaa serta kota-kota besar di utara dan barat, hanya mengumumkan empat infeksi di daerah yang dikendalikannya dan satu kematian seorang imigran Somalia di April

Yaman akan menerima dosis vaksin Oxford-AstraZeneca dari COVAX bulan depan.