Teleskop James Webb Dijadwalkan Diluncurkan 18 Desember

Teleskop James Webb telah mengalami penundaan selama bertahun-tahun.

republika
Teleskop luar angkasa tercanggih, James Webb akan diluncurkan akhir 2021.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Teleskop Luar Angkasa James Webb akan diluncurkan 18 Desember. Tanggal yang diumumkan Badan Antariksa Amerika (NASA) ini adalah yang terbaru di antara belasan penundaan lain untuk teleskop yang semula direncanakan untuk pergi ke luar angkasa pada awal 2007.

Baca Juga


Dilansir di The Verge, Kamis (9/9), observatorium senilai 8,8 miliar dolar AS adalah penerus teleskop Hubble NASA yang terkenal seukuran lapangan tenis. Sebanyak 18 cermin berlapis emas heksagonalnya akan memungkinkan pesawat ruang angkasa untuk melihat planet-planet yang jauh dan jangkauan alam semesta yang jauh dengan tingkat detail yang jauh melampaui kemampuan Hubble.

Para astronom telah menantikan peluncuran teleskop selama bertahun-tahun. Namun, perkembangannya terhambat oleh penundaan bertahun-tahun, tantangan pengembangan, dan pembengkakan biaya. 
 
NASA dan Northrop Grumman, kontraktor utama teleskop, awalnya menetapkan anggaran 1 miliar dolar AS untuk James Webb dan tanggal peluncuran sekitar tahun 2007. Pada tahun 2011, tanggal peluncuran telah jauh tertunda ke 2018, yang kemudian ditunda lebih jauh lagi, karena kecelakaan pengembangan menaikkan biaya. 
 
 
 
Awal tahun lalu, inspektur jenderal NASA memperkirakan penundaan karena beberapa tantangan teknis. Dan pandemi menambahkan lebih banyak penundaan tahun lalu, mendorong tanggal peluncuran menjadi 31 Oktober.
 

 
 
Penundaan terakhir tidak ada hubungannya dengan teleskop. Roket Ariane 5 yang akan diluncurkan James Webb secara efektif di-grounded selama hampir satu tahun karena masalah dengan fairing muatannya yang terdeteksi dalam dua misi komersial terpisah pada tahun 2020. 
 
Roket tersebut berhasil meluncurkan sejumlah satelit pada bulan Juli. Pada bulan yang sama, Badan Antariksa Eropa (ESA), mitra NASA di teleskop, menandatangani rencana peluncuran baru James Webb dalam tinjauan utama yang menunjukkan hasil positif selama evaluasi teknis, kata badan tersebut pada saat itu.
 
NASA mengatakan tanggal baru telah ditentukan melalui konsultasi dengan Arianespace, perusahaan Prancis yang akan mengirim James Webb ke luar angkasa dengan roket Ariane-5. Peluncuran akan dilakukan dari situs peluncuran di Kourou, Guyana Prancis yang dikelola oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). 
 
Observatorium, proyek bersama antara NASA, ESA, dan badan antariksa Kanada, telah menyelesaikan tes akhir pada akhir bulan lalu, dan sekarang sedang menjalani operasi pengiriman. Para insinyur akan melampirkan pesawat ruang angkasa dalam wadah pengiriman khusus (dan sangat mahal) sebelum dikirim ke Kourou.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler