Sidebar

Kemenag Susun Pedoman Perilaku Hidup Bersih Sehat Pesantren

Friday, 10 Sep 2021 13:13 WIB
[ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag), Waryono Abdul Ghofur, menyampaikan apresiasi atas ikhtiar mahasiswa dan alumni penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag dalam memberikan kontribusi nyata untuk membangun pesantren yang sehat dan ramah anak.

Baca Juga


"Banyak alumni PBSB yang sudah jadi tenaga medis profesional dan ekspert di bidang kesehatan, maka salah satu kontribusi selanjutnya adalah bagaimana mendorong lingkungan pesantren menjadi lebih sehat dan semakin baik untuk tumbuh kembang anak," kata Waryono melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (10/9)

Ia mengatakan, untuk membangun pesantren yang kuat harus menyasar semua segi termasuk menciptakan lingkungan dan budaya yang mendukung perbaikan tingkat kesehatan. Oleh karena itu, setiap pedoman yang disusun hendaknya lebih berfokus pada panduan langkah preventif dibandingkan kuratif.

"Dalam mewujudkan pesantren yang kuat dengan lingkungan sehat yang lebih penting itu adalah langkah pencegahan. Dengan kata lain promosi kesehatan lebih relevan dan tepat untuk diterapkan di pesantren," ujarnya saat memberi arahan pada giat penyusunan pedoman peningkatan perilaku hidup bersih sehat pesantren yang diinisiasi Direktorat PD Pontren.

Waryono mengingatkan, sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020, kemampuan pesantren untuk merespons secara baik setiap kesulitan dan bertahan dari kondisi yang tidak menguntungkan tersebut benar-benar sedang diuji. Faktanya, sudah ratusan kiai dan pengasuh pondok pesantren yang meninggal dunia semasa pandemi.

 

 

Berita terkait

Berita Lainnya