Karomah Syekh Junaid, Dirham tak Terpakai Saat Safar Haji
IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Abu Amr Ibrahim az-Zujaji rah.a adalah seorang wali Allah. Dia pernah berguru kepada Junaid al-Baghdadi Rah.a dan menjadi murid Syekh Abu Utsman Al-Khairi Rah.a
Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny dalam bukanya "198 Kisah Haji Wali-wali Allah" mengatakan, bahwa Abu Amr Ibrahim az-Zujaji begitu menghormati tanah suci Makkah. Dia pernah bermukim di Makkah, di perbatasan tanah haram selama beberapa tahun.
Setiap ingin buang hajat dia keluar dari batas tanah haram sejauh 1 kurang lebih 8 KM selama 30 tahun dia tidak pernah buang hajat di tanah haram. Dia bercerita ketika ia sedang menetapkan niat untuk menunaikan haji, ia memulai perjalanan dengan menemui Syekh Junaid Al Baghdadi untuk mendapatkan nasihat sekaligus keberkahan doanya.
"Aku menemuinya dan menyampaikan tujuanku ke Baitullah. Beliau menerimaku dengan baik dan mendoakanku," katanya.
Kemudian sebelum berpisah, beliau memberikan Abu Amr Ibrahim az-Zujaji uang satu dirham yang disimpan dalam ikat pinggang. Ia pun bertolak meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.
Sejak pertemuanku dengan Junaidi Al Baghdadi tersebut, ia merasa heran, sebab setiap kali dirinya memerlukan sesuatu, apapun keperluan itu tidak perlu susah-susah membelinya. Apapun yang dia perlukan, begitu mudah terpenuhi untuknya.
"Hal itu terjadi selama perjalanan haji ku," katanya.
Setelah usai ibadah haji, Abu Amr Ibrahim az-Zujaji pun pulang. Dan sempatkan untuk kembali menemui Syekh Junaid, begitu bertemu beliau, beliau langsung mengeluarkan tangannya dan berkata kepadanya.
"Mana kembalikan uang dirhamku yang tidak terpakai itu," pintar Syekh Junaid Al Baghdadi.
Dengan penuh takjub Abu Amr Ibrahim az-Zujaji mengembalikan uang itu kepadanya. Kemudian beliau bertanya dengan senyum mengembang.
"Apa yang engkau dapati selama uang ini ada padamu?"
Abu Amr Ibrahim az-Zujaji menjawab:
"Alhamdulillah, sangat baik."
Abu Amr Ibrahim az-Zujaji akhirnya berpisah dengan Syekh Junaid Al Baghdadi dengan masih dipenuhi rasa heran, bagaimanapun Syekh Junaid bisa mengetahui bahwa Amr Ibrahim az-Zujaji sama sekali tidak menggunakan uang itu selama dalam perjalanan hajinya dan masih menyimpannya hingga bertemu kembali dengannya.