Tiga Spesies Burung Baru Ditemukan di Turki Selatan
Area lahan basah akan menampung banyak spesies burung jika tidak terganggu manusia
REPUBLIKA.CO.ID, HATAY - Tiga spesies burung baru telah ditemukan di kawasan lindung di Provinsi Hatay, Turki tahun ini. Dengan keindahan alamnya, kawasan lahan basah Milleyha di distrik Samandag menjadi habitat alami bagi burung-burung yang bermigrasi ke wilayah selatan negara itu.
Area lahan basah itu menampung lebih dari 280 spesies burung, termasuk burung walet Streak-throated, burung branjangan Dunn's lark, dan burung cabak Egyptian nightjar yang terlihat untuk pertama kalinya di daerah tersebut.
Misel Atik, ketua Asosiasi Perlindungan Lingkungan dan Pariwisata Samandag, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa kawasan ini sangat penting karena menarik banyak spesies burung langka.
Emin Yogurtcuoglu, seorang pengamat burung, mengatakan bahwa kawasan Milleyha merupakan salah satu lahan basah terpenting di Turki.
“Burung walet datang dari India, burung branjangan datang dari Jazirah Arab, sedangkan burung cabak singgah sementara di sini sebelum melanjutkan perjalanan ke gurun Mesir," jelas dia.
Menurut Yogurtcuoglu, dari total 490 spesies burung yang terdaftar di Turki, 283 di antaranya terdaftar di Milleyha.
Area lahan basah akan menampung lebih banyak spesies burung jika tidak terganggu oleh aktivitas manusia.