Jurnalis Muslimah Terpilih sebagai Ketua Lembaga Pers Intern
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Seorang jurnalis Muslim asal Afrika Selatan terpilih sebagai ketua Lembaga Pers Internasional (International Press Institute/IPI) yang ke-35, yang merupakan pengawas media tertua di dunia.
Independent Online melaporkan, Khadija Patel adalah seorang jurnalis investigasi dan Muslim generasi keempat latar belakang Asia. Ia menjadi wanita pertama, Muslim pertama dan orang non-Amerika/Eropa pertama yang pernah menjadi ketua organisasi bergengsi ini.
Dalam pengangkatannya, Patel mengatakan bahwa dia merasa terhormat untuk dipercayakan dengan jabatan tersebut.
"IPI adalah lembaga yang dihargai dan yang terbaik yang ditempatkan untuk menyatukan keragaman industri kami untuk ditempa di depan selama periode pergolakan yang signifikan," kata Patel, seperti dilansir di laman About Islam, Senin (20/9).
Direktur Eksekutif IPI Barbara Trionfi memuji pemilihan Patel. Ia mengatakan bahwa mereka senang menyambutnya sebagai ketua dewan yang baru dan menantikan untuk bekerja dengannya.
"Kami sangat menantikan untuk bekerja dengannya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi jurnalisme independen di seluruh dunia. Tidak mengherankan bahwa Khadijah mendapatkan kepercayaan dari sesama anggota dewan untuk mengambil alih posisi ketua, dan pengalamannya yang dalam sebagai jurnalis dan editor membuatnya sangat cocok untuk peran ini," kata Trionfi.
Patel adalah manajer (editor in chief) di South African’s Mail & Guardian. Dia kini aktif mendukung jurnalis muda di posisinya sebagai kepala program untuk Dana internasional untuk Media Kepentingan Publik di Afrika Selatan.
Sebelumnya, dia digambarkan sebagai jurnalis yang tak kenal takut oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Khadija telah bekerja sebagai jurnalis investigasi untuk kantor berita Afrika Selatan the Daily Maverick dan City Press.
Dia juga bekerja untuk Sky News, BBC News, Quartz, Al Jazeera dan The Guardian. Pada 2017, Khadija juga berada dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di Afrika versi New Africa Magazine. Dia juga telah menerima penghargaan dari Ford Foundation dalam program #AfricaNoFilter.