5 Jurus Memulai Kurangi Asupan Makanan Manis

Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis jarang didorong oleh rasa lapar.

EPA
Penggemar makanan manis akan memiliki penumpukan lemak di area pinggang dan perut.
Rep: Farah Noersativa, Rr Laeny Sulistyawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Mengidam makanan manis bisa jadi hal yang sangat rumit. Ada kalanya orang merasa membutuhkan sesuatu yang manis untuk meredam kecemasan, ada juga yang menyantapnya untuk menandai babak akhir makannya.

Hanya saja, keinginan mengidam makanan manis jarang didorong oleh rasa lapar. Sebagian besar, itu dipicu oleh keinginan semu semata.

Baca Juga



Baik itu setelah sarapan atau makan malam, selama ujian atau tepat sebelum terikat pekerjaan yang penting, tak dimungkiri hasrat untuk makan manis pasti akan terjadi karena dianggap mengurangi dampak pada kesehatan mental. Padahal, pada faktanya, sorang tidak dapat berhenti setelah mencicipinya.

Ahli gizi dan ahli diet percaya bahwa mengidam gula adalah alasan utama yang bertanggung jawab atas ketidakmampuan seseorang untuk tetap berpegang pada diet yang sehat. Berikut beberapa tip yang direkomendasikan ahli untuk mengatasi godaan makanan manis, dilansir laman Times Now News, Senin (20/9).

1. Hindari melewatkan makan
Dalam hal penurunan berat badan, seseorang mungkin merasa perlu melewatkan makan untuk mengurangi asupan kalori. Ternyata, itu bisa berkontribusi pada keinginan mengidam makanan manis sehingga meningkatkan asupan kalori secara drastis, dan penambahan berat badan dalam jangka panjang.

Sebagai gantinya, para ahli merekomendasikan untuk memasukkan makanan kaya serat dan protein dalam diet. Hal itu ditujukan untuk menghindari rasa lapar dan menyebabkan rasa kenyang.

2. Pilih pemanis yang alami dan sehat
Sesekali menuruti keinginan makan yang manis-manis mungkin tidak terlalu membahayakan kesehatan. Itu bisa juga berdampak positif pada kesejahteraan mental.

Saat menginginkan makanan manis, para ahli merekomendasikan pilihan yang lebih sehat. Coba ambil buah-buahan, campuran kacang-kacangan, atau bahkan sepotong cokelat hitam.

3. Tidur yang cukup
Kurang tidur, menurut para ahli kesehatan, adalah salah satu penyebab utama yang bertanggung jawab untuk mengidam makanan manis. Oleh karena itu, tidurlah tepat waktu dan lebih awal. Pastikan mendapat tidur minimal delapan jam untuk mencegah keinginan mengidam makanan penutup.

4. Batasi asupan garam
Aneh kedengarannya, tetapi mengonsumsi terlalu banyak makanan asin juga dapat memicu keinginan mengidam gula. Mampu menetralisir rasa atau karena penyebab mendasar lainnya, para ahli mengatakan itu bisa menjadi alasan mengapa seseorang menginginkan gula atau pemanis segera setelah makan malam.

Oleh karena itu, perhatikan jumlah garam yang digunakan dalam makanan  untuk mengatasi godaan. Hal itu juga dapat mencegah kenaikan berat badan dalam jangka panjang.

5. Minum banyak air
Tidak minum cukup air adalah penyebab utama mengidam makanan dan gula. Penelitian menunjukkan orang merespons rasa haus dan lapar secara aneh sebanyak 62 persen.

Bahkan jika mereka haus, mereka mungkin berakhir dengan makan berlebihan yang membingungkannya dengan rasa lapar. Untuk mencegah hal ini, para ahli merekomendasikan minum air secara teratur untuk mengekang mengidam makanan dan gula.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler