Tenis DKI Larang Atlet Keluyuran Usai Tanding di PON Papua

Ia menyakini kondisi Papua aman.

Antara/Nova Wahyudi
Cabor tenis PON Papua XX.
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Perihal kesehatan menjadi tantangan tersendiri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendatang. Covid-19 yang masih belum sepenuhnya hilang dan ancaman malaria membuat atlet harus benar-benar melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.


Atlet Tenis DKI Jakarta yang akan berlaga di PON Papua sudah mengantisipasi agar tidak terpapar Covid-19 maupun malaria. Hal ini diungkapkan manajer Tim Tenis DKI Jakarta Heru Haryanto saat dihubungi republika.co.id, Selasa (21/9).

"Seluruh atlet dan tim pendukung sudah divaksin dosis lengkap. Kita juga rutin tes PCR. Ini baru saja kita tes PCR karena besok kita akan bertolak ke Papua. KONI DKI juga sudah mengingatkan kita tentang Prokes ini. Kita juga sudah diberi obat anti malaria," ujar Heru.

Heru menambahkan, atletnya juga diwajibkan selalu menggunakan masker. "Kita ingatkan agar selalu pakai masker. Mereka juga dilarang keluyuran setelah bertanding atau berlatih. Jangan sampai menimbulkan Klaster Covid-19 di PON Papua nanti," kata dia menegaskan.

DKI Jakarta mengandalkan pemain muda pada PON Papua nanti. "Kita mayoritas diperkuat pemain muda. Sehingga target kita hanya satu emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan. Peluang ada di nomor ganda putri," ujarnya.

"Kita harapkan meski pemain muda, mereka bisa tampil maksimal. Ajang ini juga pengalaman untuk mereka disana lawan yang dihadapi banyak pemain nasional termasuk mantan pemain DKI Jakarta yang pindah ke daerah lain," kata dia menambahkan.

Untuk pengamanan, Heru yakin PON nanti akan aman. Menurut dia, Presiden sudah menjamin keamanan PON. 

"Selain itu setiap kontingen juga mendapat pengawalan khusus yang dibawa dari daerah masing-masing. Untuk tenis lokasi bertanding di Kota Jayapura  jadi pasti akan aman. KKB itu kan adanya di daerah pinggiran," kata dia.

Cabang Tenis lapangan mempertandingkan tujuh nomor. Mulai dimainkan 26 September hingga 7 Oktober di Lapangan Tenis Walikota Jayapura.

Adapun, ini materi pemain tenis DKI di PON Papua:

 

Atlet Putra

1. Odeda Muhammad Arraza, 

2. Faried Widyarohmadhiansyah,

3. Hendrawan Susanto.

4. Nauvaldo Jati Agatra

 

Atlet Putri

1. Fitriana Sabrina

2. Fitriani Sabatini

3. Deria Nurhaliza

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler