Ancelotti Tolak Rencana Piala Dunia Digelar Tiap 2 Tahun

Ancelotti merasa dengan rencana itu, maka jadwal pertandingan akan semakin padat.

AP Photo/Jon Super,
Carlo Ancelotti.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menolak rencana Piala Dunia digelar setiap dua tahun. Ia merasa jadwal pertandingan akan semakin padat jika pesta sepak bola paling besar sejagad itu mengalami perubahan sistem.

"Mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun? Jika benar-benar melakukannya, kenapa tidak sekaligus setiap tahun?" kata Ancelotti menyindir rencana itu, dikutip dari Tribalfootball, Selasa (21/9).

Menurut Ancelotti, penyelenggara Piala Dunia harus memikirkan jadwal di luar kompetisi karena setiap pemain harus melakukan persiapan intensif sebelum menjalani turnamen. Ia tak ingin kepentingan klub juga terganggu jika niat itu terlaksana.

"Jadwal adalah masalah serius. Ada yang perlu diperbaiki. FIFA dan UEFA harus bicara saat ini. Mungkin ada banyak yang setuju dan tidak setuju. Tapi yang jelas tekanan terhadap pemain akan terlalu tinggi," ujar Ancelotti.

Selain itu, Ancelotti juga memiliki pendapatnya ketika beberapa nama bintang seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos memilih hengkang dari La Liga Spanyol. Menurutnya, kasta tertinggi sepak bola Negeri Matador itu akan baik-baik saja.

"La Liga memang kehilangan bintang lapangan. Tapi ada pemain hebat lain yang datang. Salah satunya adalah Vinicius, kami bangga bisa mengawali musim dengan baik," jelas Ancelotti.

Sejauh ini, Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 13 poin dari lima pertandingan. Meski begitu, langkah Madrid masih dibayangi oleh Atletico Madrid yang berdiri di urutan kedua klasemen.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler