Kementan Jamin Ketersediaan Bawang Merah dan Cabai
Kementan telah menyiapkan sejumlah antisipasi seiring masuknya musim hujan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin pasokan bawang merah dan cabai aman hingga akhir tahun. Kementan juga telah menyiapkan sejumlah antisipasi seiring masuknya musim hujan yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap hasil panen.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian, Tommy Nugraha, mengatakan, berdasarka data early warning system (EWS), pasokan bawang merah hingga Desember 2021 mencapai 30 ribu ton dan surplus sekitar 10 ribu ton.
Ia menambahkan, Kementan juga terus melakukan penelitian budidaya bawang merah untuk meningkatkan potensi produksi. Salah satunya menanam di lahan pasir sehingga saat produksi sedang menurun, bisa menjadi stok cadangan.
"Sekarang kami sedang melaksanakan konsolidasi dengan para asosiasi dan pelaku usaha terkait untuk kawasan bawang merah serta koordinasi mengenau prediksi dampak iklim," kata Tommy kepada Republika, Rabu (22/9).
Adapun untuk komoditas aneka cabai, pihaknya memastikan pasokan akan surplus sekitar 12 ribu ton hingga akhir tahun. "Kami pastikan dua komoditas hortikultura ini aman untuk masyarakat," kata dia.
Tommy pun menegaskan, pemerintah bersama pelaku usaha dan masyarakat pertanian terus menyiapkan antisipasi dampak musim hujan. Diharapkan, antisipasi yang lebih dini dapat meminimalisir gangguan produksi yang biasa ditimbulkan akibat curah hujan tinggi di akhir tahun.