Neville Sebut MU Berpeluang Kecil Jadi Juara Liga Inggris

Neville mengatakan tugas sekarang ada di tangan Solskjaer

EPA/Alejandro Garcia
Gary Neville
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gary Neville meyakini hanya ada sedikit harapan bagi Manchester United (MU) untuk memenangkan gelar Liga Primer Inggris musim ini. Menurutnya Setan Merah tidak bermain cukup baik sebagai sebuah tim dibandingkan tim lain yang bersaing di papan atas klasemen.

Setelah awal yang kuat untuk kampanye, Setan Merah telah mencapai titik yang sulit, kalah tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, terakhir melawan Aston Villa di Liga Primer Inggris. Kortney Hause memberi Villa kemenangan 1-0, dengan Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti.

Manchester United hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool, tetapi Neville merasa mereka tidak akan bisa memenangkan gelar musim ini karena kurangnya kekompakan mereka sebagai sebuah tim. Bahkan menurutnya itu tidak terbantu dengan tiga penandatanganan musim panas mereka.

"Saya mengatakannya bahkan ketika mereka menang, bahkan ketika (Cristiano) Ronaldo mencetak gol, mereka tidak bermain cukup baik sebagai tim untuk memenangkan liga ini dalam pandangan saya. Mereka tidak bermain cukup baik sebagai sebuah tim," kata Neville dikutip dari Metro, Senin (27/9).

"Saya pikir Anda harus menjadi satu kesatuan dalam penguasaan bola, dan ketika Anda hanya memberikan momen, momen itu tidak akan cocok untuk Anda di pertandingan tertentu," tegasnya.

Menurutnya, MU membutuhkan pola permainan, cara bermain, dan bukan hanya sekelompok individu yang bermain pada saat-saat tertentu dengan beberapa pola dan kombinasi pada waktu tertentu. Pemain yang baru bergabung seperti Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, Jadon Sancho harus bersatu sebagai tim dan mulai menentukan gaya permainan.

Neville mengatakan tugas sekarang ada di tangan Solskjaer untuk memadukan sekumpulan pemain berbakat menjadi sebuah tim, tetapi tidak dapat melihat mereka mengejar Manchester City, Liverpool atau Chelsea musim ini.

"Saya menyebut mereka kelompok yang aneh, karena saya masih melihat mereka dan menganggap mereka sebagai tim yang memenangkan pertandingan dalam beberapa saat. Tapi zaya melihat Chelsea, Liverpool dan Man City, mereka adalah tim," katanya.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler