Papua Tantang Jatim di Semifinal Tenis Beregu Putri
Jatim tak meremehkan potensi tuan rumah yang dimotori oleh Priska Madelyn Nugroho.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Tuan rumah Papua akan menantang tim favorit Jawa Timur pada babak semi final tenis beregu putri PON XX di lapangan tenis Sian Soor Kompleks Kantor Walikota Jayapura, Kamis (30/9).
Kendati diperkuat tiga petenis nasional, Jatim tak meremehkan potensi tuan rumah yang dimotori oleh Priska Madelyn Nugroho.
"Kami berharap akan menjadi pertarungan yang menarik dan bisa menghibur penonton yang datang di stadion yang megah ini," kata kapten tim Jatim Sandy Gumulya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Berbeda dengan kelaziman pada kompetisi tenis beregu internasional semacam Piala Davis dan Billie Jean King Cup, ajang PON ini membebaskan setiap regu memasang dua single secara acak tanpa menghiraukan peringkat.
"Inilah uniknya nomor beregu PON, sepertinya sudah seperti ini juga saat saya main dulu," papar Sandy.
Jatim pun bisa merotasi semua anggota skuadnya bermain tunggal termasuk spesialis ganda, Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies. Sedangkan petenis terkuat mereka, Aldila Sutjiadi pun bergeser tampil sebagai single kedua di partai perempat final.
Berdasar aturan ini, tak ada jaminan pertemuan antar petenis terkuat karena setiap regu bisa menukar posisi single andalan saat memasukkan susunan pemain, 15 menit sebelum pertandingan.
Partai semifinal lainnya, skuad DKI Jakarta meladeni kuda hitam putri Papua Barat.
"Kami makin optimistis bisa melaju ke final, namun tetap mewaspadai kekuatan lawan," tutur salah satu petenis andalan ibu kota, Deria Nurhaliza.
Di sektor putra, Bengkulu yang dimotori duet kawakan Wisnu Adi Nugroho dan si kidal Aditya Hari Sasongko akan meladeni Kalimantan Timur yang mengandalkan trio Arief Rahman, Iqbal Bilal Saputra serta Faisal Aidil. Sementara Jatim yang identik dengan tim nasional bakal menghadapi Papua Barat yang dimotori M. Althaf Dhaifullah.