IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dibukanya penggalangan pembangunan masjid di Uganda yang diinisiasi oleh Muhammadiyah, berbagai dukungan dan respon positif mengalih dari para donatur, salah satunya dari Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI memberikan dukungan dana pembangunan senilai Rp 100 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Gunawan Arif Hartoyo selaku Corporate Secretary and Communication BSI kepada Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Muhammad Sabeth Abilawa di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta. 

Gunawan Arif Hartoyo mengatakan bahwa selama ini BSI banyak meneladani kiprah perjuangan Kyai Haji Ahmad Dahlan, menjadikannya rujukan dalam segmen pendidikan dan kesehatan yang diunggulkan BSI. "Segmen unggulan BSI adalah pendidikan dan kesehatan. Itu bukan tanpa sebab, kami mengkaji dari strategi Kyai Haji Ahmad Dahlan, karena dengan cara seperti itu peradaban dapat dibangun," jelas Gunawan dalam keterangan yang diterima Republika, Jumat (1/10). 

"Kami mengapresiasi proyek dari Lazismu untuk membangun masjid di Uganda. Masya Allah, dengan segala keterbatasan yang kita hadapi saat ini dan dengan seluruh program yang sangat besar tapi masih sempat memikirkan Uganda," sambungnya, menambahkan bahwa dukungan yang diberikan adalah bentuk komitmen BSI terhadap gerakan Muhammadiyah melalui Lazismu. 

Dia juga menegaskan bahwa kerjasama ini tidak akan berhenti sampai di sini saja. BSI, kata dia, akan terus mendukung program-program Lazismu sebagai salah satu aset bangsa. "Tentunya tak hanya berhenti sampai di sini saja, kami sebagai bank syariah terbesar di Indonesia punya kewajiban untuk membesarkan salah satu aset bangsa yaitu Muhammadiyah, dalam hal ini Lazismu juga," tegasnya. 

"Dengan adanya silaturahim ini kami pun mengetahui bahwa ada pembangunan masjid di Uganda. Kami berterima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada BSI untuk ikut dalam proyek ini,” pungkasnya.