Mengaku Sempat Tegang, Abiyu Persembahkan Emas

Abiyu Rafi mengalahkan peraih medali emas PON 2016 Jawa Barat.

ANTARA/M Risyal Hidayat
Pesenam artistik putra Papua Abiyu Rafi menunjukkan medali emas dari senam lantai cabang olahraga senam artistik perorangan putra PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (3/10/2021).
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pesenam muda Abiyu Rafi menyumbangkan medali emas untuk tuan rumah Papua dari cabang olahraga senam artistik putra nomor lantai Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Pertandingan digelar di Istora Papua Bangkit, Jayapura, pada Ahad )9/4).


Kemenangan diraih Abiyu Rafi setelah dewan juri memberikan skor 13.875 poin. Ia mengungguli pesenam Jawa Timur sekaligus peraih emas PON 2016, Feroius One W, yang meraih skor 13.025 dan harus puas dengan medali perak. Sedangkan perunggu menjadi milik Joseph Jundah H.S. (DKI Jakarta) dengan skor 12.800.

Pada saat berlomba, Abiyu Rafi mendapatkan dukungan meriah para penonton di tribun. Energi positif tersebut berujung pada hasil memuaskan untuk Papua.

"Ini PON pertama (saya), makanya saya tegang. Saya nggak nyangka banget (meraih emas),"kata Abiyu seusai perlombaan, seperti dikutip dari Antara, kemarin.

Meski mengaku tegang, Abiyu tetap berupaya memberikan penampilan terbaik dalam keikutsertaan pertamanya di pesta olahraga nasional empat tahunan ini. Abiyu dijadwalkan kembali berlomba pada nomor palang sejajar pada Senin (4/10). Ia bersaing dengan pesenam dari Riau, Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung, dan Sumatera Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

PBNU Bekukan JATMAN Pimpinan Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, Ada Apa?

Muncul Spekulasi Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ini Respons Polisi

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikenal Berprestasi, Masuk SMA di Usia 14 Tahun

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

Ini Kesaksian Warga tentang Keseharian Nenek yang Dibunuh Remaja 14 Tahun di Jaksel

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Instagram KPU DKI Dirujak Netizen Gara-Gara Postingan Klarifikasi Hasil Pilgub Jakarta