Atlet Olimpiade Unjuk Gigi di Cabor Panahan
Hanif merebut emas dengan mengalahkan sesama atlet Olimpiade.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Perlombaan hari ketiga PON XX Papua, Senin (4/10), menjadi ajang pembuktian bagi atlet-atlet berkelas Olimpiade menunjukkan ketangguhannya. Mereka adalah Hanif Wijaya (Jambi) dan Diananda Choirunisa (Jawa Timur) yang keduanya atlet panahan.
Hanif Wijaya merebut medali emas setelah menumbangkan Alviyanto Bagas Prastiadi asal Jawa Tengah dengan skor 6-2 pada final nomor recurve putra. Pertandingan digelar di kompleks olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin.
Hanif Wijaya tercatat pernah tampil di Olimpiade 2016 Brasil. Sementara Bagas Prastiadi yang menjadi lawannya, belum lama ini berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo.
''Semua usaha dan tekad kami akhirnya terjawab hari ini. Emas sasaran kami dan berharap kembali dapat menyumbangkan medali," ujar Hanif, seperti dikutip dari Antara, Senin.
Atlet Olimpiade 2020 Tokyo, Diananda Choirunisa, mempersembahkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur. Ia menghempaskan perlawanan atlet tuan rumah sekaligus kompatriotnya di pelatnas, Rezza Octavia, dengan skor akhir 6-5 pada nomor recurve putri.
Diananda mengatakan perolehan medali emas menjadi pelepas dahaga akibat minimnya kompetisi panahan. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang melanda semua negara membuat berbagai aspek terdampak, termasuk olahraga.
"Yang dirasakan tahun ini karena pandemi juga, jadi kita minim kejuaraan. Ini lumayan jadi pengalaman yang luar biasa bagi saya," kata Diananda yang menargetkan tiga medali emas dari tiga nomor yang diikuti.