BNPB: 400 Ribu Masker Terdistribusi di Mimika Saat PON Papua

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito menyebutkan, setidaknya 400 ribu masker telah terdistribusi di Mimika dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Ganip, dalam pernyataan tertulis, Selasa (5/10), menegaskan komitmen BNPB agar masyarakat di Mimika menjaga dan menaati protokol kesehatan untuk menghentikan pandemi Covid-19.

Khususnya, dalam penyelenggaraan PON XX Papua agar tidak menjadi kluster baru dalam penularan Covid-19. Hal tersebut disampaikannya Ganip yang juga Ketua Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 saat meninjau Posko Satgas Protokol Kesehatan (Prokes) PON XX Papua wilayah Timika.

Dalam tinjauan itu, Ganip yang didampingi Tenaga Ahli Kepala BNPB Andi ditemui oleh Supervisor Satgas Prokes PON wilayah Timika BNPB Gunawan Paqih dan Etmon Fire.

Kehadiran Ganip di Mimika untuk memastikan distribusi alat pelindung diri untuk masyarakat saat PON XX Papua tersalurkan dengan baik. Usai meninjau Posko Satgas Prokes Covid-19 di Timika, Ganip beserta rombongan kembali menyempatkan diri meninjau pelaksanaan disiplin prokes Covid-19 di kawasan yang menjadi arena pertandingan PON Papua.

Ganip menyambangi sejumlah arena cabang olahraga PON Papua, antara lain bola basket, panjat tebing, dan terjun payung.

Sebelum di Mimika, Ganip sudah empat hari ini telah berada di Papua untuk memantau secara langsung penanganan prokes Covid-19 di PON Papua. Ia menegaskan penanganan secara khusus Prokes PON Papua tidak cukup hanya sebatas ketika pembukaan saja.

Baca juga : Pilkada Jakarta Diundur, Anies: Ya Udah Terusin Kerja

Oleh karena itu, Ganip terus memantau hingga penyelenggaraan pertandingan sebagai komitmen memastikan Prokes PON Papua berjalan baik. PON Papua berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Ikuti Whatsapp Channel Republika