Warga Nonton PON Papua Sambil Sekaligus Vaksin Covid-19

Pelayanan vaksinasi Covid-19 digelar di sejumlah lokasi pertandingan PON Papua.

ANTARA/M Agung Rajasa
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kepada warga ditengah pelaksaan PON Papua di halaman Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (28/9/2021). Vaksinasi yang di gelar di empat klaster PON Papua merupakan langkah percepatan vaksinasi COVID-19 bagi warga atau pengunjung selama perhelatan PON di Papua.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Sejumlah penonton laga terakhir angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memanfaatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk memperoleh suntikan dosis kedua. Lokasinya di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Sabtu.


"Saya bersyukur sekali, ternyata ada pelayanan vaksinasi di sini. Kebetulan juga saya sedang cari-cari tempat vaksin untuk dosis kedua," kata seorang penonton, Irwandi Yogo Suaka (43) di Jayapura.

Pria yang juga dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uncen itu memanfaatkan pelayanan vaksinasi dengan menghampiri meja pendaftaran di depan pintu utama Auditorium Uncen. Persyaratan yang wajib diperlihatkan kepada petugas adalah bukti tangkapan layar dari sertifikat vaksin dosis pertama.

Yogo menerima vaksin produksi Sinopharm sesuai dengan dosis pertama pada 11 September 2021. "Awalnya agak bingung juga mau nonton lifter Aceh Nurul Akmal, sebab saya baru disuntik dosis pertama. Tapi, ada petugas yang memberitahu bahwa ada pelayanan vaksin di pintu depan," katanya.

Penonton lainnya, Deshika Indah Sari (21), menjalani vaksinasi dosis pertama. "Saya untuk keperluan perjalanan ke luar kota, ada saudara yang mau menikah. Sambil nonton, mau vaksin juga, biar sekalian," katanya.

Awalnya Warga Organda, Kota Jayapura itu sempat tidak yakin dengan khasiat vaksin. Namun, karena sebagian keluarga telah divaksin dan tidak terjadi efek samping, ia pun turut divaksin.

Petugas pelayanan vaksinasi Auditorium Uncen Pengatur Tingkat 1 Bidokes Polda Papua, Junianti, mengatakan pelayanan vaksinasi sudah dibuka sejak Rabu (6/10). Rata-rata per hari bisa menyuntikkan delapan hingga 15 penonton.

"Di sini tidak hanya vaksin dosis pertama, tapi juga boleh untuk dosis kedua. Selama ada bukti sertifikatnya," katanya.

Junianti menyediakan tiga meja pelayanan. Dua meja penyuntikan vaksin Covid-19 dan satu meja pelayanan antigen. "Syarat menonton di venue kan memang sudah divaksin. Itu kita pantau saat proses penukaran tiket ke gelang di meja registrasi penonton," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler