Global Wakaf Mudahkan Umat Berwakaf Lewat Platform

BWI menyebut pertahunnya, potensi wakaf tunai bisa mencapai Rp 180 triliun.

ACT
Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan lima armada untuk mendistribusikan 1.000 karton Air Minum Wakaf ke lima titik masjid di Jakarta.
Rep: muhyidin Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam rangka memaksimalkan potensi wakaf dan memudahkan umat untuk berwakaf, Global Wakaf-ACT meluncurkan platform Wakaftunai.id di Menara 165, Jakarta Selatan, Jum’at (8/10). Lewat platform digital ini, setiap orang yang ingin berwakaf bisa memilih langsung proyek kebaikan yang dijalankan Global Wakaf.


“Di laman Wakaftunai.id, Global Wakaf telah menyiapkan berbagai proyek program wakaf. Semua proyek tersebut dananya berasal dari pewakif yang hasilnya nanti bakal kembali untuk masyarakat,” ujar CEO Digital Wakaf Corporation, Wahyu Ramdhan Wijanarko dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (10/10).

Potensi wakaf di Indonesia sendiri begitu besar. Badan Wakaf Indonesia menyebutkan pertahunnya, potensi wakaf tunai bisa mencapai Rp 180 triliun. Dengan besarnya potensi tersebut, wakaf dapat dimaksimalkan untuk kemaslahatan umat, salah satunya lewat proyek-proyek produktif.

Sayangnya, menurut Wahyu, literasi wakaf di Indonesia masih rendah, sehingga potensi wakaf yang besar ini masih kurang optimal. Karena itu, menurut dia, pihaknya menghadirkan Wakaftunai.id untuk memaksimalkan literasi serta potensi wakaf.

“Apalagi dengan dukungan teknologi, transaksi wakaf akan lebih mudah. Edukasi wakaf pun akan meningkat, serta semangat wakaf berjemaah dapat terfasilitasi,” ucapnya.

Dalam acar apeluncuran, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Amirsyah Tambunan mengatakan, saat ini memang perlu ada penguatan literasi, sosialisasi dan edukasi tentang wakaf, termasuk wakaf uang yang dapat dimaksimalkan untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa.

Karena, menurut dia, potensi wakaf uang di Indonesia sendiri, bisa menembus ratusan triliun rupiah per tahun dan pemanfaatannya bisa dikembangkan untuk tujuan sosial kemanusiaan serta untuk menggerakkan ekonomi umat. "Dengan hadirnya platform Wakaftunai.id, potensi wakaf di Indonesia akan lebih maksimal lagi,” katanya.

Sementara itu, Pakar Ekonomi Syariah Adiwarman Azwar Karim yang juga Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia menjelaskan bahwa wakaf merupakan salah satu solusi permasalahan umat, khususnya dalam bidang ekonomi dan mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Menurut dia, potensi dana wakaf yang besar dapat disalurkan untuk sektor produktif, sehingga dana wakaf akan terus berputar, tak habis nilainya, serta hasil pengelolaannya bakal terus lahir untuk membantu masyarakat prasejahtera pada khususnya.“Manfaat wakaf begitu besar, ini akan menjadi amal jariyah bagi wakif karena nilainya akan tetap dan hasilnya akan bertambah. Wakaf juga menjadi salah satu ibadah, penenang jiwa dari keserakahan,” kata Adiwarman di acara peluncuran Wakaftunai.id.

Sebagai informasi, di laman Wakaftunai.id saat ini telah tersedia berbagai proyek yang pendanaannya berasal dari wakaf. Seperti Lumbung Ternak Wakaf, Lumbung Beras Wakaf, hingga Lumbung Air Wakaf yang hasil pengelolaannya berupa stok pangan untuk masyarakat prasejahtera. Ada juga bantuan modal usaha untuk UMKM, hingga wakaf untuk mendukung pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler