Tangani Isu ISIS, Taliban Tolak Kerja Sama dengan AS
IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Kantor berita Associated Press melaporkan juru bicara politik Taliban Suhail Shaheen mengatakan kelompok itu tidak akan bekerja sama dengan AS dalam menahan meningkatnya aktivitas ISIS di Afghanistan. ISIS bertanggung jawab atas sejumlah serangan di negara itu baru-baru ini.
Salah satunya bom bunuh diri Jumat (8/10) lalu yang menewaskan 46 warga muslim syiah dan melukai puluhan lainnya. Serangan yang dilakukan saat warga sedang sholat itu terjadi di sebelah utara Kota Kunduz.
"Kami dapat mengatasi Daesh (ISIS) dengan independen," kata Shaheen, Sabtu (9/10) kemarin.
Hal ini ia sampaikan saat ditanya apakah Taliban akan bekerja sama dengan AS untuk mengatasi ISIS dan kelompok-kelompok afiliasinya di Afghanistan. Sejak tumbuh pesat di Afghanistan pada tahun 2014 lalu ISIS kerap menggelar serangan terhadap masyarakat minoritas syiah.
AS juga menilai kelompok tersebut salah satu ancaman terbesar sebab berpotensi menggelar serangan terhadap warga atau pasukan mereka. Pertemuan AS dan Taliban di Doha pekan ini menjadi pertemuan pertama sejak AS menarik pasukannya.