Kisah Eks Gelandang Arsenal Lepas dari Kecanduan Judi

Paul Merson kecanduan judi, tapi akhirnya lepas.

EPA/DANIEL HAMBURY
Paul Merson, eks gelandang Arsenal yang pernah kecanduan berjudi.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penyerang Arsenal, Paul Merson, mengungkapkan keterpurukan yang dialaminya akibat obsesinya terhadap judi. Akibat kecanduannya memasang taruhan dalam judi, Merson diketahui kehilangan uang mencapai total tujuh juta poundsterling dalam 30 tahun terakhir.

Baca Juga


Merson merupakan salah satu andalan di lini serang the Gunners pada rentang waktu 1985 hingga 1997. Dalam rentang waktu tersebut, Merson mengantarkan Arsenal meraih dua titel Liga Inggris, satu trofi Piala FA, dan gelar juara Piala Winners, tepatnya pada musim 1993/1994.

Merson pun sempat memperkuat timnas Inggris di Euro 1992 dan disertakan di skuad The Three Lions di Piala Dunia 1998. Terlepas dari kiprahnya di atas lapangan, Merson mengungkapkan secara terbuka sempat kecanduan berjudi. Akibat kondisinya tersebut, eks pesepakbola yang kini menginjak usia 52 tahun itu mengaku sempat begitu terpuruk, terutama dalam aspek finansial.

Merson pun menyebut, kecanduan judi jauh lebih merusak dibanding kecanduan alkohol ataupun narkoba. ''Jika Anda mabuk, maka Anda memasukan sesuatu ke dalam tubuh Anda. Itu yang terjadi saat kecanduan alkohol atau kokain. Namun, saat kecanduan judi, hal itu sudah ada dalam pikiran Anda, hanya tinggal menunggu pemicunya,'' tutur Merson dalam tayangan dokumenter BBC seperti dilansir Mirror, Selasa (11/10).

Merson mengakui, pertama kali merasakan sensasi tersendiri saat memasang taruhan adalah saat baru berusia 16 tahun. Merson pernah kehilangan semua honornya selama sepekan sebagai pemain muda Arsenal hanya dalam waktu 15 menit. Semua honornya itu dihabiskan Merson ke bandar judi.

Sejak saat itu, Merson tidak bisa lepas dari kecanduannya tersebut. Merson nyaris memasang taruhan di semua jenis olahraga. Tidak hanya itu, Merson juga sempat memasang taruhan dalam pemilihan lagu terbaik di ajang Eurovision. Bahkan, dalam satu momen pada tahun lalu, Merson kehilangan semua tabungannya, yang dipersiapkan untuk membeli rumah, lantaran bertaruh dalam judi.

Hal itu ternyata menjadi titik balik buat Merson untuk bisa keluar dari obsesinya atas judi tersebut, ditambah saat mantan gelandang serang Middlebrough itu melihat anak-anaknya.

''Saya merasa telah mengecewakan mereka. Sejak saat itu, saya berusaha untuk berhenti,'' kata pengoleksi 21 caps buat timnas Inggris tersebut.

Merson, yang saat ini diketahui masih tinggal di rumah sewaan, mengaku tengah berjuang untuk bisa mengakhiri kecanduannya tersebut. Terakhir kali Merson menghabiskan uangnya dalam judi sembilan bulan lalu.

Berbagai upaya pun dilakukan Merson, termasuk dengan menyerahkan semua kendali keuangan kepada istrinya, Kate. Merson pun rela mendapatkan jatah uang saku dari istrinya tersebut.

''Sekarang, semua diatur oleh Kate. Dia memberikan saya, mungkin bisa dikatakan uang saku. Pada awalnya, saya sedikit kesal. Bagaimana mungkin pria berusia lebih dari 50 tahun mendapatkan uang saku. Namun, secara perlahan, saya mulai menerima dan memahaminya,'' kata Merson. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler