IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Ada beragam pendapat yang berkembang di masyarakat tentang kondisi seseorang saat meninggal dan dikuburkan. Berbagai mitos muncul yang sebenarnya berbeda dengan penjelasan Islam.

Dilansir dari Elbalad, para ulama menjelaskan kondisi seseorang setelah kematian dan usai dikuburkan. Saat itu, ia berada dalam alam barzakh hingga sampai waktunya hari akhir.

Allah SWT berfirman:

لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ 

Artinya: “Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding (barzakh) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. al-Mu’minun: 100).

Alam barzakh merupakan bagian dari alam akhirat, karena menjadi alam antara dunia dan akhirat. Dinamakan barzakh karena itu merupakan pembatas atau jalan yang memisahkan dua tempat.

Saat seseorang telah dikuburkan, ia akan merasakan kondisi asing dalam kubur. Kemudian orang itu juga akan merasakan pertanyaan dua malaikat yang tidak akan luput dirasakan siapapun atau umat Nabi manapun. Hal ini akan dimulai sejak langkah para kerabat menjauh dari kubur.