MGPA Bocorkan Kisaran Harga Tiket WSBK di Sirkuit Mandalika

REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA  —  Ajang balapan World Super Bike (WSBK) bakal digelar di Mandalika International Street Circuit dalam waktu dekat. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku anak perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika membocorkan kisaran harga tiket nonton. 

Kadiv Operasional MGPA Dyan Dilato mengatakan, harga tiket yang dibanderol mengikuti standardisasi balapan WSBK di negara lain. Ia menyebutkan, kisaran tiket terusan selama tiga hari sebesar 100 dolar AS per orang. 

“Harga tiket memang pasarannya internasional. Jadi kalau di luar negeri tiga hari itu 100 dolar AS di Indonesia juga sama. Ikut standardisasi luar,” kata Dyan saat ditemui di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Rabu (13/10) petang. 

Dyan mengatakan, tiket menonton balapan WSBK dijual secara online. Penjualan tiket, lanjut dia, belum dibuka sejauh ini karena masih ada pertimbangan soal protokol kesehatan dan kuota penonton dari pemerintah. 

“Jadi kepastian tiket dijual kapan itu menunggu persetujuan pemerintah terkait berapa banyak penonton yang diperbolehkan apakah 25 ribu, 30 ribu, atau 15 ribu penonton,” ujar Dyan. 

Sebelumnya, pemerintah menyebutkan kapasitas maksimal penonton ajang perdana yang digelar di sirkuit itu sebanyak 25 ribu orang. Penjualan tiket di Mandalika International Street Circuit dilakukan secara daring melalui Xplorin Indonesia.

Ajang balapan WSBK di Sirkuit Mandalika akan menjadi seri penutup yang berlangsung pada 19 - 21 November 2021. Dyan optimistis ajang balapan motor ini bakal menyedot minat pencinta WSBK di Indonesia karena sudah lama ajang balapan ini tidak dihelat di Tanah Air. 

Indonesia sukses empat kali menggelar balap motor internasional WSBK di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat 1994, 1995, 1996, dan 1997. Setelah lebih dari 20 tahun absen, para pembalap WSBK dijadwalkan akan kembali mengaspal di Indonesia

Dibangun ITDC dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp 1,3 triliun dalam waktu 1,5 tahun, Mandalika International Street Circuit menjadi trek balap yang pembangunannya tercepat di antara sirkuit lainnya di dunia. Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer dengan 17 tikungan, 11 ke kanan dan 6 ke kiri. 

Berdasarkan pengamatan langsung Republika.co.id di sirkuit, terlihat aspal di trek lintasan sudah rampung. Aspal sirkuit berstandardisasi internasional itu menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA) yang merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. 

“Trek kita confirmed 97 persen sudah jadi, begitu juga safety barriers sudah jadi. Insya Allah akhir Oktober semua lintasan trek sudah jadi,” kata Dyan.

Dyan menambahkan, pit building dan penunjang paddock sudah jadi sebelum World Super Bike. Begitu juga race control dan medical room sedang dikejar pengerjaannya.

Sirkuit Mandalika rencananya akan memulai debut sebagai lintasan balap internasional pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup 2021 pada 12-14 November 2021. Dyan memastikan balapan akan berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19. “Balapan mesti jalan terus,” ujar Dyan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika