Kapten Tim PON Papua Butuh Satu Gol Agar Samai Boaz Solossa
Ricky Ricardo Cawor butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor Boaz di PON.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapten tim sepak bola PON Papua Ricky Ricardo Cawor menjadi salah satu pemain yang paling mentereng selama babak penyisihan grup hingga semifinal PON XX Papua. Memiliki skill mumpuni dengan naluri gol yang tinggi membuatnya menjadi idola lapangan hijau.
Selain sebagai mesin gol bagi tuan rumah Papua, mantan juru gedor Persemi Mimika itu juga menjadi raja assist. Catatan tersebut membuat Ricky kini memiliki kans untuk menyamai rekor Boaz Solossa pada ajang PON.
Sebelum nama Boaz mengilap di timnas Indonesia dan Persipura, ia sempat tampil pada ajang PON XVI 2004 di Palembang. Saat itu, Boaz yang masih berusia 18 tahun menjelma sebagai predator mematikan di lini depan sepak bola Papua sebagai top skorer dengan 10 gol sekaligus mengantar Papua sebagai juara.
Catatan prestasi yang ditorehkan oleh Boaz kini nyaris disamai oleh Ricky Cawor. Ricky kini hanya butuh satu gol lagi untuk bisa sejajar dengan Boaz Solossa soal urus mengoyak jaring gawang di ajang PON.
Mengantarkan Papua ke babak final, pemain bernomor punggung 10 itu memiliki peluang untuk menyamai rekor si bocah ajaib, julukan Boaz.
Meski menyandang pemain top skor sementara, Ricky justru mengaku tak begitu istimewa. Ia hanya menyebutkan hanya ingin terus mencetak gol untuk memberikan kemenangan bagi sepak bola Papua, khususnya gelar juara.
"Sebagai top skor sementara, saya merasa biasa saja. Saya tidak ingin cepat puas dengan predikat top skorer sementara ini. Saya akan berusaha untuk memberikan kemenangan bagi sepak bola Papua," kata Ricky di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (13/10).
Ricky juga memiliki peluang besar untuk menjadi top skorer di PON kali ini. Pasalnya, ia terpaut jauh dari striker Jawa Timur Faisol Yunus yang butuh empat gol untuk melampaui catatan gol Ricky dalam perburuan pencetak gol terbanyak sepak bola PON XX 2021.
Baca juga : Jateng Tambah Dua Perunggu dari Biliar