Kapan Waktu Rawan Terjadinya Reinfeksi Covid-19?

Penyintas Covid-19 masih bisa kembali terinfeksi.

ANTARA/Rivan Awal Lingga
Tes Covid-19. Orang yang merasakan gejala Covid-19 perlu menjalani tes. Kasus reinfeksi dapat terjadi pada penyintas Covid-19.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyintas Covid-19 masih bisa terkena infeksi SARS-CoV-2 lagi setelah dinyatakan sembuh. Insiden ini disebut reinfeksi.

"Oleh karena itu, kita perlu waspada," jelas dokter spesialis paru, Dr. Mia Elhidsi, Sp.P, dalam webinar awam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dikutip Kamis (14/10).

Mia mengatakan, pada saat pertama kali kena Covid-19, tubuh membentuk imunitas atau kekebalan alami untuk melawan SARS-CoV-2, virus yang menjadi penyebab Covid-19. Hanya saja, waktu terbentuknya imunitas dan jumlahnya berbeda-beda setiap individu.

Baca Juga


Itulah yang memungkinkan seseorang terinfeksi kembali virus corona tipe baru tersebut. Selang waktu terjadinya reinfeksi pun, menurut Mia, juga berbeda-beda.

Hal itu dipengaruhi antara lain oleh daya tahan tubuh, pajanan terhadap virus, kondisi tubuh masing-masing. Namun, sebagian besar kasus reinfeksi terjadi lebih dari tiga bulan setelah infeksi yang pertama dinyatakan sembuh.


Oleh sebab itu, Mia pun memberikan sejumlah imbauan untuk kewaspadaan kepada masyarakat agar dapat menghindari kemungkinan terjangkit Covid-19. Mia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu menyebut organisasinya mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan 5M.

"Kita harus tetap melakukan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi," jelas dia.

Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Selain itu, Mia mengimbau masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksinasi. Lalu, setiap individu masyarakat diimbau untuk mengambil peran pencegahan dan saling mengingatkan untuk mengatasi pandemi.

"Keberhasilan pandemi ini adalah usaha kita bersama. Saling menasihati di keluarga, teman-teman di kantor, dan menjadi contoh dalam upaya pencegahan Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Mia sekaligus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada akan potensi gelombang Covid-19 berikutnya di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler