ISIS Akui Dalangi Pengeboman Masjid Afghanistan
IHRAM.CO.ID,KABUL—Menurut sebuah laporan, kelompok Daesh (ISIS) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan masjid di Afghanistan. Serangan bom bunuh diri itu menargetkan sebuah Masjid Syiah di Afghanistan utara dan menjadi serangan paling mematikan sejak penarikan militer AS dari Afghanistan. Hafiz Sayeed, kepala Taliban untuk departemen kebudayaan dan informasi Kandahar, mengatakan serangan tersebut mengakibatkan 47 orang tewas dan sekitar 70 orang luka-luka.
Murtaza, salah satu saksi mata, mengatakan dia berada di dalam masjid selama serangan itu dan melaporkan setidaknya ada empat ledakan, dua di luar dan dua di dalam. Saksi lain, juga bernama Murtaza, bertanggung jawab atas keamanan di masjid dan mengatakan dia melihat dua pembom. Dia mengatakan satu meledakkan bahan peledak di luar gerbang, dan yang lainnya sudah berada di antara jamaah di dalam masjid. Dia mengatakan personel keamanan masjid menembak tersangka penyerang lain di luar.
Rekaman video menunjukkan mayat-mayat berserakan di karpet berlumuran darah, dengan orang-orang yang selamat berjalan dengan linglung atau menangis dalam kesedihan. Daesh telah mengklaim sejumlah pemboman mematikan di seluruh negeri sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus di tengah penarikan pasukan AS. Kelompok ini juga menargetkan pejuang Taliban dalam serangan yang lebih kecil.
Serangan itu adalah serangan besar pertama oleh kelompok ekstremis di Afghanistan selatan sejak kepergian AS memungkinkan Taliban untuk mengkonsolidasikan kendali atas negara itu. Serangan baru-baru ini di utara, timur dan ibu kota Afghanistan telah menimbulkan keraguan pada kemampuan Taliban untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh Daesh.
Taliban telah berjanji untuk memulihkan perdamaian dan keamanan setelah beberapa dekade perang dan juga telah memberikan jaminan kepada AS bahwa mereka tidak akan membiarkan negara itu digunakan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ekstremis ke negara lain.
Sumber: