PSM Berikan Bali United Kekalahan Pertama
PSM menang 2-1 atas Bali United pada laga yang diwarnai dua penalti.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United akhirnya merasakan kelalahan perdana di BRI Liga 1 2021/2022. Bali United takluk 1-2 dari PSM Makassar pada laga pekan ketujuh di Stadion Sultan Agung Bantul, Ahad (17/10) sore WIB.
Hasil ini tak mengubah posisi kedua tim di klasemen. PSM berada di peringkat empat dengan nilai 12, sama dengan Bali United yang berada di posisi lima klasemen.
Jalannya laga
Kedua tim sama-sama mencoba menemukan ritme permainan di menit-menit awal. Hingga di menit keempat PSM melalui Ilham Udin Armaiyn berhasil menembus lini pertahanan dan mengumpan kepada Saldi di depan gawang. Namun pergerakan Saldi terlambat untuk memaksimalkan umpan tersebut.
Sejurus kemudian, serangan balasan dilakukan Bali, Melvin Platje menekan hingga kotak penalti PSM. Upaya pertamanya dihentikan oleh Hasic di depan gawang tapi masih lebih dekat kepada Melvin yang mencoba sekali lagi melepaskan tembakan ke gawang. Sayang, bola masih mengenai mistar dan diamankan oleh kiper Hilman Syah.
Pada menit kedelapan, Bali mendapat peluang dari tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti. Eber Besa mengeksekusi bola mati tapi masih membentur pemain PSM dan menghasilkan tendangan sudut. Umpan dari sudut gagal disambut pemain PSM di kotak penalti.
Bola selanjutnya berada dalam penguasaan Brwa Nouri di bagian tengah pertahanan PSM. Ia melepaskan tembakan jarak jauh langsung ke arah gawang. Beruntung bagi PSM, bola gantung yang mengarah ke sudut atas gawang berhasil ditepis keluar oleh Hilman Syah.
Kedua tim bermain ofensif dan jual beli serangan pun terjadi dengan cepat. Peluang terus hadir di area pertahanan dari masing-masing tim. Permainan ketat dengan tempo tinggi dipertontonkan dalam pertandingan ini.
Pada menit ke-17 Ilham dengan serangan yang dibangun dari sisi kiri berhasil mendorong pertahanan Bali hingga ke kotak penalti. Dari sudut sempit, Ilham mencoba melepaskan tembakan ke tiang dekat dengan kaki kirinya. Namun, upaya itu masih meleset dari sasaran.
Bali United juga berkali-kali mendapat peluang emas meraka dari umpan-umpan terobosan ke gawang. Pada menit ke-27 Yabes Roni melakukan penetrasi ke sisi kanan kotak penalti. Namun umpannya ke tengah gawang gagal disambut oleh pemain Bali dan bola kembali dikuasai oleh PSM.
Pada menit ke-29 peluang emas dimiliki Yakob di sisi kanan serangan. Tapi penyelesaian akhirnya dengan tendangan dari sudut sempit ke tiang dekat masih terlalu tinggi dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Sejurus kemudian, ancaman diberikan Bali ke gawang PSM dari situasi tendangan sudut. Upaya dari Rizky mendatar ke sisi kanan gawang tapi masih membentur tiang. Gelombang serangan terus diberikan Bali, tapi penyelamatan penting dilakukan Hilman saat menepis bola kejutan dari tandukan ketika menerima tendangan bebas.
PSM mendapat hadiah tendangan bebas di menit ke-37. Pluim mengambil alih tendangan bola mati tersebut dengan umpan mendatar ke tengah kotak penalti. Namun peluang ini tidak menghasilkan apa-apa.
Dua menit berselang, Saldi menerima umpan dari Pluim yang menekan ke area pertahanan Bali. Saldi kemudian mencari ruang dan melepaskan tembakan dari kotak penalti PSM, tapi tendangannya masih bisa diamankan oleh Wawan Hendrawan.
Tempo permainan sedikit menurut di menit ke-40, meskipun kedua tim masih terus berupaya menciptakan bahaya ke gawang lawan. Sayang, tidak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol hingga turun minum. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Babak kedua dimulai dengan semangat baru untuk membuka skor bagi kedua tim. Pada menit ke-49 Hilman lagi-lagi menggagalkan peluang emas dari Bali United ketika menepis tandukan dari Ilija Spasojevic saat menerima umpan dari Melvin di depan gawang.
Bali United terus menekan ke lini pertahanan PSM, beberapa peluang berhasil tercipta tapi penyelamatan dari Hilman dan gangguan dari pemain belakang PSM masih bisa mengatasinya. PSM lebih banyak mengandalkan serangan balik tapi beberapa kali dihentikan di tengah.
PSM akhirnya menjadi tim yang mencuri gol lebih dulu pada menit ke-66 ketika Azka Fauzi memaksimalkan umpan tusukan dari Pluim. Setelah sentuhan pertamanya, tembakan mendatar dengan kaki kanan Azka berhasil menggetarkan gawang Bali United. Skor berubah 1-0 untuk PSM.
Peluang kembali didapatkan PSM di menit ke-74 saat Pluim menerima umpan di area pertahanan Bali. Pluim yang berhasil lolos dari offside langsung melepaskan tembakan ke gawang. Namun Wawan dengan tenang menepis upaya tersebut dengan satu tangannya.
Sejurus kemudian, peluang kembali dimiliki PSM ketika mendapat hadiah tendangan penalti dari pelanggaran yang dilakukan Lilipaly kepada Rizky di kotak terlarang. Serif Hasic yang mengeksekusi tendangan titik putih berhasil menyelesaikan tugasnya dan membawa PSM unggul 2-0 pada menit ke-77.
Namun tak butuh waktu lama bagi Bali United memperkecil skor. Dua menit berselang, Serdadu Tridatu mendapat hadiah tendangan penalti saat Hilman melanggar Lilipaly yang mengejar umpan terobosan di sisi kanan kotak penalti. Spasojevic yang jadi eksekutor mengarahkan bola mendatar ke sisi kiri untuk mencetak gol dan memperkecil ketertinggalan Bali United menjadi 1-2.
Bali terus berjuang untuk mengejar ketertinggalan mereka. Beberapa peluang berhasil diciptakan, salah satunya upaya tamdukan dari Al-Ayyubi di menit ke-90 saat memanfaatkan kesalahan komunikasi antara kiper dan pemain belakang PSM hampir menyamakan kedudukan, tapi upayanya masih melenceng dari sasaran.