Romano: Dewan Klub MU Masih Ingin Pertahankan Solskjaer

MU diharapkan bangkit pada pertandingan Liga Champions melawan Atalanta.

AP/Dave Thompson
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer keluar dari lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Liga Inggris.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli transfer Fabrizio Romano menilai pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer masih mendapat dukungan klub, meski gagal memberikan hasil yang baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Ia mengeklaim Iblis Merah akan terus melindungi sang juru taktik, meski klub tetap menuntut perbaikan.

"Dari apa yang saya tahu, posisi klub sama seperti dua pekan lalu, tiga pekan lalu, empat pekan lalu, mereka bersama Solskjaer. Mereka masih mendukung sang pelatih dan mereka ingin melindunginya," kata Romano dikutip dari Sportskeeda, Senin (18/10).

Menurut Romano, sampai saat ini klub tidak berbicara dengan pelatih lain. MU, lanjut dia, ingin melanjutkan dengan Solskjaer, memberinya waktu, untuk meningkatkan sisi taktis dan sisi teknis tim.

"Apa yang terjadi sekarang bukan level Manchester United. Tetapi mereka ingin melanjutkan dengan pelatih ini. Itu sebabnya mereka memperpanjang kontraknya di musim panas," ujar Romano.

Man United kalah dari Leicester City 2-4 dalam pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. MU sangat didominasi oleh permainan the Foxes dan terlihat jauh dari yang terbaik di setiap bagian lapangan.

Romano juga menilai dewan klub pasti sangat kecewa dengan pertandingan tersebut. Dia juga mengatakan bahwa dewan berharap MU bangkit pada pertandingan Liga Champions melawan Atalanta.

"Tapi soal pelatih, mereka masih bersama Solskjaer. Mereka ingin Solskjaer mengubah situasi ini. Tetapi jika situasinya akan runtuh dan Manchester United terus tidak di level atas, maka situasinya bisa berubah," jelas Romano. "Jadi, sampai sekarang mereka melindunginya, tetapi jika Manchester United tidak mengubah hasil, situasinya bisa berubah dalam beberapa bulan."

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler