59.757 Jamaah Umroh Tertunda Berangkat Saat Pandemi
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan berdasarkan Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Sipatuh), ada 59.757 calon jamaah umroh tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19.
Kasubdit Pengawasan Umrah Kemenag Noer Aliya Fitra mengatakan sampai saat penutupan pintu umroh oleh Arab Saudi pada tahun lalu ada sekitar 59.757 jamaah yang sudah mendaftar umroh di Sipatuh. Ada sekitar 41 ribu lebih calon jamaah umroh yang sudah melakukan pembayaran biaya umroh ke masing-masing Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
"(Jumlah jamaah umroh) yang sudah siap diberangkatkan, yang sudah punya tiket dan visa ada sekitar 18 ribu orang," kata Noer saat Sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah 1443 H di Grand Orchardz, Jakarta, Senin (18/10).
Ia menambahkan jumlah jamaah umroh yang sudah berangkat dari Tanah Air, namun tidak sampai melaksanakan ibadah umroh ada sekitar 1.628 orang. Saat itu, mereka singgah di negara ketiga sebelum masuk ke Arab Saudi.
Ia mengatakan mereka belum sempat berangkat ke Arab Saudi karena Arab Saudi sudah menutup pintu umroh. Data-data calon jamaah umroh terus diperbarui. Sampai sekarang sudah ada sekitar 100 PPIU yang mengirim datanya ke Kemenag.
"Tapi kami belum rekapitulasi jamaah umroh yang siap berangkat karena data ini terus bergerak tiap harinya," ujarnya.
Noer menambahkan PPIU juga sudah mengirimkan ke Kemenag data jamaah umroh yang sudah divaksinasi dosis lengkap dan jamaah yang siap diberangkatkan.