Polisi Berhijab Pertama di Illinois
IHRAM.CO.ID, ILLINOIS -- Semakin banyak perempuan Muslim bergabung dengan kepolisian. Hijab pun telah menjadi bagian dari seragam polisi di berbagai negara. Salah satunya Maha Ayesh yang bergabung dengan Departemen Kepolisian Bartlett. Ia membuat sejarah sebagai petugas polisi Muslim dan wanita berhijab pertama yang bergabung dengan kepolisian di Illinois, Amerika Serikat.
"Saya petugas berhijab pertama di Illinois. Salah satu insprasi terbesar saya adalah saya benar-benar ingin menantang hambatan budaya," kata Ayesh (31 tahun) seperti dilaporkan Daily Herald, dikutip dari laman About Islam, Rabu (20/10).
Sebelumnya, ia bekerja sebagai ahli forensik yang mengevaluasi narapidana di penjara Kane County dan sebagai penghubung peradilan anak di Kane County. Meski hijabnya bukanlah pemandangan umum bagi petugas polisi di Illinois, Ayesh mengaku mendapatkan respons positif dari lingkungan sekitar.
"Ini sangat penting karena kami membawa latar belakang yang banyak orang tidak terbiasa bekerja dengannya (perempuan berkerudung). Saya ingin membawa perbedaan, lebih banyak budaya dan nilai-nilai saya untuk menunjukkan bahwa kami bekerja dengan orang-orang seperti saya di komunitas kami," katanya.
Lebih lanjut, Ayesh berharap dapat membantu departemen kepolisian memberikan layanan yang kompeten secara budaya di kota dengan populasi etnis dan imigran yang terus bertambah.
"Saya ingin menunjukkan kepada wanita Muslim di luar sana bahwa mereka dapat melakukan ini. Mereka dapat mendobrak penghalang dan tembok itu," ujar Ayesh.
Kisah sukses wanita Muslim berkembang di seluruh dunia dengan lebih banyak perempuan mencapai kejayaan dan memecahkan rekor sambil mempertahankan keyakinan agama mereka. Di Selandia Baru, Zeena Ali telah membuat sejarah pada November 2020 yaitu dengan menjadi polisi berhijab pertama di negara itu.
Sebelumnya di 2016, polisi Skotlandia menyatakan jilbab sebagai bagian pilihan seragamnya untuk mendorong lebih banyak wanita Muslim mempertimbangkan kepolisian sebagai pilihan karir. Kemudian di Kanada, pemerintah mengumumkan pada 2016 bahwa Royal Canadian Mounted Police (kepolisian Kanada) akan mengizinkan petugasnya mengenakan jilbab sebagai bagian dari seragam mereka dengan harapan dapat meningkatkan jumlah rekrutmen perempuan Muslim.