Vaksinasi Covid-19 di Sampang Hingga Malam Hari
IHRAM.CO.ID, SAMPANG -- Vaksinasi Covid-19 di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur digelar hingga malam. Hal ini guna memperluas cakupan vaksinasi di wilayah itu yang masih rendah.
"Ide menggelar vaksinasi di malam hari ini oleh sebagian kepala desa di Kabupaten Sampang untuk menyiasati para petani. Sebab, kata kepala desa jika siang hari banyak petani yang tidak ada di rumahnya," kata Bupati Sampang Slamet Junaidi, Rabu (20/10).
Salah satu desa yang menggelar vaksinasi kepada warganya di malam hari, yakni Desa Pacangan, Kecamatan Pangarengan, Sampang. Slamet sangat mengapresiasi gagasan cerdas sebagian para kepala desa itu.
Ia juga mengapresiasi upaya serius para aparat desa, kecamatan dan aparat kepolisian dan TNI yang terus menggencarkan sosialisasi dan menyadarkan warga akan pentingnya disuntik vaksin. Slamet menjelaskan, sebagian masyarakat di Kabupaten Sampang, khususnya di pedesaan banyak yang tidak mau disuntik vaksin.
Mereka terpapar paham salah yang menyebutkan vaksin itu berbahaya dan menyebabkan orang yang divaksinasi meninggal dunia. "Tapi berkat pendekatan dan sosialisasi yang disampaikan para aparat desa bersama TNI dan Polri, kini sudah banyak masyarakat yang sadar dan bersedia disuntik vaksin," katanya.
Kabupaten Sampang termasuk salah satu kabupaten di Pulau Madura yang terdata paling sedikit warganya yang disuntik vaksin. Berbagai upaya kini terus digencarkan Pemkab Sampang untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan vaksinasi.
Selain melalui pendekatan persuasif, Pemkab Sampang juga bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama berpengaruh. Mereka memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga hidup sehat sebagai syarat beribadah.
Pendekatan melalui paham keagamaan itu karena masyarakat Sampang merupakan masyarakat yang fanatik kepada agama. Peran tokoh agama berpengaruh lebih diperhatikan oleh masyarakat di wilayah itu.
"Selain melalui tokoh masyarakat dan tokoh agama, kami juga bekerja sama dengan organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta organisasi kepemudaan lainnya," katanya.
Berkat upaya serius ini, kini persentase vaksinasi di Kabupaten Sampang telah meningkat dari sebelumnya hanya tujuh persen menjadi 14 persen.