IHRAM.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Tiga masjid baru akan dibangun di Kesultanan. Masjid yang dimaksud adalah Masjid RPN Kampong Mengkubau, Masjid RPN Kampong Meragang dan Masjid Kampong Junjongan.

Menteri Agama Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman, serta Menteri Pembangunan Dato Seri Setia Ir Awang Haji Suhaimi bin Haji Gafar, menyaksikan penandatanganan kontrak virtual antara pemerintah dan kontraktor, Rabu (20/10).

Kontrak proyek pembangunan Masjid RPN Kampong Mengkubau diserahkan kepada Borneo United Enterprise Sdn Bhd, dengan harga kontrak 4.332.658,70 dolar Brunei atau setara Rp 45,5 miliar. Masjid baru ini dirancang mampu menampung 2.113 jamaah dan membutuhkan waktu 16 bulan pembangunan.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum (JKR) Ir Salfawatty binti Haji Mohd Salleh, serta perwakilan Borneo United Enterprise Sdn Bhd Stanley Lim Hock Ghim.

Di sisi lain, Masjid RPN Kampong Meragang akan dibangun oleh WLW Developer and Trading Co Pte Ltd dengan kontrak senilai 4.300.000 dolar Brunei. Rumah ibadah tersebut menampung 2.200 jamaah dengan durasi pembangunan sama seperti Masjid RPN Kampong Mengkubau.

Dilansir di Borneo Bulletin, Kamis (21/10), Ir Salfawatty menandatangani kontrak pembangunan Masjid RPN Kampong Meragang dengan Wong Let Woon.

Sementara itu, Serikandi Oilfield Services Sdn Bhd mendapat amanat memegang kontrak untuk pembangunan masjid Kampong Junjongan. Proyek senilai 4.991.896.52 dolar Brunei ini berasal dari Dana Pembangunan Masjid dan memakan waktu 20 bulan untuk diselesaikan.

Masjid Kampong Junjongan yang lama akan dibongkar untuk memberi ruang bagi bangunan yang baru, dan disiapkan mampu menampung 1.624 jamaah.

Penjabat Direktur Layanan Teknis di JKR, Pengiran Haji Zulkarnain bin Pengiran Haji Ismail, dan Direktur Pelaksana Layanan Ladang Minyak Serikandi Sdn Bhd Shaikh Haji Khalid bin Shaikh Haji Ahmad menandatangani kontrak tersebut.

Wakil Menteri Agama Pengiran Dato Seri Paduka Haji Bahrom bin Pengiran Haji Bahar, Wakil Menteri Pembangunan Dato Seri Paduka Ar Haji Marzuke bin Haji Mohsin, sekretaris tetap dan wakil sekretaris tetap dari kedua kementerian juga hadir dalam prosesi.