Universitas BSI Tegal Kembali Membuka Sentra Vaksinasi
Salah satu upaya untuk mempercepat vaksinasi adalah dengan mendekatkan akses
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Di tengah wabah Covid-19 sekarang ini, gotong royong menjadi sebuah hal penting, khususnya berkaitan dengan upaya untuk vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, pelajar atau mahasiswa dan lainnya agar mereka bisa segera mendapatkan dosis suntikan vaksin.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal kembali bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, untuk menjadi sentra vaksinasi Covid-19 Tahap ke 2. Di mana sebelumnya sukses menggelar sentra vaksin Tahap ke-1 pada 9 September 2021 silam.
Kegiatan vaksin massal tahap ke-2 di Universitas BSI ini berlokasi di Jalan Sipelem No.22, Kraton, Tegal Barat, yang telah dilaksanakan Kamis (7/10) silam.
Kepala kampus Universitas BSI kampus Tegal, Warjiyono menyampaikan bahwa, salah satu upaya untuk mempercepat vaksinasi adalah dengan mendekatkan akses atau sentra vaksinasi tersebut ke tengah masyarakat. “Sebab, dengan adanya sentra vaksinasi yang dekat dan mudah dijangkau, akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan vaksin,” tutur Warjiyono, Kamis (7/10) lalu.
Ia menjelaskan, mengingat adanya beberapa mahasiswa dan siswa/i yang belum melakukan vaksin lantaran lokasi yang jauh dari tempat tinggal atau disekitar tempat tinggal tidak menyediakan sentra vaksin.
“Ini merupakan wujud kolaborasi yang efektif. Sehingga pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan dengan lancar. Dengan sudah terlaksananya vaksin tahap 1 dan 2 kepada mahasiswa bisa mempermudah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) juga,” tukasnya.
Kepala dinas kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari juga hadir meninjau lokasi sentra vaksinasi di Universitas BSI kampus Tegal. “Saya sangat senang dengan antusiasme mahasiswa dan siswa/i di sekitar Tegal dalam mengikuti vaksinasi. Tak lupa, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Universitas BSI dan semua pihak yang ikut terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sebab telah bersedia menjadi sentra vaksinasi dan menyukseskan program pemerintah,” pungkas dr Sri, Kamis (7/10).