Alec Baldwin Menangis Usai Tragedi Tembakan
Alec Baldwin tidak sengaja menembakan pistol dan mengenai dua kru film.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alec Baldwin terlihat menangis setelah tragedi pistolnya yang tertembak secara tidak sengaja di lokasi syuting. Baldwin terlihat menangis di kantor Sheriff Santa Fe New Mexico, laman Fox News melaporkan, Jumat (22/10).
Dua orang staf dari surat kabar Santa Fe New Mexico mengonfirmasi bahwa Baldwin menangis pascainsiden tersebut. Menurut surat kabar Santa Fe New Mexico, kantor Sheriff Santa Fe New Mexico belum menyatakan kejadian tersebut sebagai 'kecelakaan'. Namun, hingga kini tidak ada tuntutan yang diajukan.
"Kasus masih dalam penyelidikan," ujar Juru Bicara Kantor Sheriff Santa Fe, Juan Rios.
Rios menambahkan, pihak kepolisian kini masih menyisir lokasi kejadian guna proses penyelidikan. Sementara, Baldwin juga sudah dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga masih belum bisa menentukan jenis senjata proyektil yang digunakan dalam insiden tersebut.
Alec Baldwin sebelumnya dilaporkan menembakan pistol saat menjalani proses syuting film terbarunya "Rust". Akibatnya, satu kru film, Halyna Hutchins (42 tahun) selaku sinematografer, meninggal dunia. Tembakan juga mengenai sang sutradara, Jel Souza ( 48 tahun).
Hutchins dilarikan ke RS Universitas New Mexico menggunakan helikopter, namun dinyatakan meninggal dunia. Sementara, Souza diangkut dengan ambulans ke Pusat Medis Regional Christus St Vincent dan menjalani perawatan.
Sosok Souza tidak asing bagi Baldwin karena sudah pernah bekerja sama dalam film "Crown Vic" (2019). Saat itu, Souza bertindak sebagai sutradara, dan Baldwin sebagai produser.