Insiden Tembakan Alec Baldwin Ingatkan Tragedi Brandon Lee

Aktor Alec Baldwin tak sengaja menembak kru film dengan pistol properti.

AP/Seth Wenig
Aktor Alec Baldwin tak sengaja menembak kru film dengan pistol properti.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Alec Baldwin tak sengaja menembak kru film dengan senjata properti di lokasi syuting. Insiden ini mengingatkan banyak orang akan tragedi kematian aktor Brandon Bruce Lee yang merupakan anak dari aktor Bruce Lee.

Baca Juga


Brandon meninggal dunia pada usia 28 tahun pada 31 Mert 1993 ketika sedang menjalani proses syuting film The Crow. Kala itu, Brandon tertembak peluru dari senjata properti yang digunakan oleh aktor lain. Aktor tersebut mengira senjata properti yang dia gunakan hanya diisi dengan peluru hampa.

Penyelidik lalu mendapati bahwa ujung selongsong peluru telah bersarang di pistol properti yang digunakan. Selongsong peluru inilah yang kemudian mengenai Brandon dan merenggut nyawanya.

Situasi serupa juga baru saja dialami oleh Alec dan kru film Rust pada Kamis (21/10). Senjata properti yang digunakan Alec menewaskan Director of Photography Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza.

Oleh karena itu, insiden yang melibatkan Alec kembali mengingatkan banyak orang, termasuk keluarga Brandon, akan tragedi naas di lokasi syuting The Crow. Hal ini pula yang mendorong keluarga Brandon untuk angkat bicara terkait insiden senjata properti yang digunakan Alec di lokasi syuting.

"Kami turut berduka untuk keluarga Halyna Hutchins an Joel Souza serta semua yang telribat dalam insiden di (lokasi syuting) Rust. Tak satu orang pun seharusnya terbunuh oleh senjata di lokasi syuting. Titik," tulis akun Twitter resmi Brandon Bruce Lee yang dikelola oleh adik Brandon, Shannon Lee, seperti dilansir Mail Online, Jumat (22/10).

Tak hanya keluarga Brandon, banyak orang di media sosial yang kembali membicarakan tragedi kematian Brandon setelah insiden Alec. Jurnalis Mark Harris misalnya, mengatakan tragedi kematian Brandon merupakan salah satu kejadian yang pertama kali dia liput sebagai jurnalis.

"Kejadian itu membuat saya mengalami ketakutans eumur hidup terhadap senjata di lokasi syuting. Ini mengerikan," ungkap Harris.

Pascainsiden di lokasi syuting Rust, Alec tampak terlihat syok dan menangis di luar kantor sheriff menurut The Santa Fe New Mexican. Juru bicara kantor sheriff Santa Fe County, Juan Rios, mengatakan Alec bersedia bicara dengan tim penyelidik dan memberikan pernyataan.

"Kami menangani kasus ini seperti kami menangani investigasi lain," ujar Rios.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler