Menyusui Bantu Cegah Penurunan Kognitif Ibu Saat Usia 50-an

Menyusui memiliki segudang manfaat jangka panjang, termasuk bagi ibu.

Republika/Amin Madani
Ibu menyusui (ilustrasi). Menyusui tak hanya penting bagi bayi, tetapi juga bagi ibu.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan menyusui tak hanya membawa manfaat bagi kesehatan bayi dan mempererat hubungan antara ibu dan anak. Menyusui juga dapat membawa beragam manfaat bagi ibu, termasuk membantu mencegah penurunan kognitif ketika memasuki usia 50-an tahun.

Manfaat ini diungkapkan oleh tim peneliti dari University of California di Amerika Serikat melalui sebuah studi yang melibatkan perempuan berusia di atas 50 tahun. Selama studi, seluruh partisipan diminta untuk menjalani serangkaian tes psikologi komprehensif untuk mengukur empat kategori, yaitu kemampuan belajar, mengingat, fungsi eksekutif, dan kecepatan pemrosesan informasi.

Hasil studi menunjukkan bahwa perempuan yang menyusui anak mereka di masa lalu memiliki performa yang lebih baik dalam keempat kategori yang dites dibandingkan perempuan yang tak pernah menyusui. Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan menyusui dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para ibu dalam hal menjaga performa kognitif mereka di masa mendatang.

Studi ini juga mendapati bahwa semakin lama waktu yang dihabiskan ibu untuk menyusui berkaitan dengan semakin baiknya performa kognitif mereka. Peneliti menilai diperlukan studi lebih lanjut untuk semakin memahami hubungan antara riwayat menyusui perempuan dengan performa kognitif pada skala yang lebih luas.

"Penting untuk memahami lebih baik implikasi kesehatan menyusui bagi perempuan, mengingat saat ini perempuan lebih jarang menyusui dan memiliki periode menyusui yang lebih singkat dibandingkan sebelumnya," ungkap peneliti Molly Fox dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dilansir laman FOX News, Senin (25/10).

Baca Juga


Molly mengatakan, sudah ada banyak studi yang menyoroti betapa bermanfaatnya menyusui bagi kesehatan dan kesejahteraan anak dalam jangka panjang. Akan tetapi, tak ada banyak studi yang menyoroti manfaat menyusui bagi ibu.

"Temuan kami, yang menunjukkan performa kognitif superior pada perempuan berusia di atas 50 tahun yang pernah menyusui, mengindikasikan bahwa menyusui mungkin memiliki sifat neuroprotektif di kemudian hari," kata Molly.

Tips menyusui di tempat umum pada era normal baru. - (Republika)

Selain menunjang fungsi kognitif, aktivitas menyusui juga telah diketahui dapat memberikan beberapa manfaat lain bagi ibu. Molly mengatakan, manfaat ini tak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik, tetapi juga mental ibu.

Beberapa contoh manfaat dari aktivitas menyusui bagi ibu adalah membantu meregulasi stres dan menunjang kesehatan otak. Selain itu, menyusui turut berperan dalam mendekatkan hubungan ibu dengan bayi serta menruunkan risiko depresi pascamelahirkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler